Sabtu, 06 Oktober 2012

Perang Uhud

Perang Uhud 3 Hijriah

Kekalahan di badar membuat pasukan Quraisy menyimpan dendam . pada tahun 3 hijriah, Abu Sufyan bersama pasukan Quraisy tiba di bukit uhud . mendengar ini , Rasulullah pergi bersama pasukannya yang berjumlah 1000 prajurit.
sejarah-perang-uhud
sejarah-perang-uhud
Orang-orang yang tidak ikut perang badar berbondong-bondong untuk di sertakan dalam peperangan ini kecuali anak-anak dan remaja karena Rasulullah tidak mengijinkan mereka.
Di tengah perjalanan , Abdullah bin Ubay membuat provokasi dan menyatakan mundur dari barisan Rasulullah dan kembali ke MAdinah bersama 300 pasukan muslimin. Meski berkurang sepertiga pasukan, rasulullah tetap melanjutkan perjalanan sampai Uhud.
Perang berkecamuk antara pasukan muslim yang berjuang demi tauhid dan pasukan kafir Quraisy yang berjuang demi kemusyrikan. Pasukan Quraisy terdiri dari laki-laki dan perempuan , di antaranya Hidun binti Utbah. Para sahabat yang turut berperang adlah Hamzah bin Abdul Muthalib , Mush’ab bin Umair , Abu BAkar , Umar , Ali , Zubair , Thalhah bin Ubaidilah , Abdullah bin Jahsy , Sa’ad bin Mu’adz , Sa’ad bin Ubadah , Sa’d bin Rabi’ dan lainya.
kisah-perang-uhud
kisah-perang-uhud
Ketika pasukan telah meraih kemenangan , para pasukan yang tergoda oleh harta benda berlomba meraih harta rampasan , padahal telah di larang oleh Rasulullah untuk turun bukit sebelum mendapat komando dari RAsulullah. Para pemanah yang berada di atas bukit berlarian ke bawah.
Khalid bin Walid ( yang masih kufur ) berputar arah ke belakang bukit dan menduduki posisi pemanah pasukan muslim. Kemudian , mereka ganti menyerang dari atas ketika pasukan muslim terlena dengan harta rampasan. Terjadilah pertempuran yang menimpakan bencana bagi kaum muslimin sehingga korban kaum muslimin mencapai 70 orang. Korban kaum muslimin pada perang di uhud ini , di antaranya adalah Mus’ab bin Umair dan Hamzah bin Abdul Muthalib. Hikmah perang uhud , di antaranya akibat tidak taat pada Allah dan RAsulnya , menguji keimanan dan kesabaran , membedakan mukmin dan munafik , meraih kemuliaan dengan pengorbanan, dan mati syahid adlah jalan paling mulia.
cerita-perang-uhud
cerita-perang-uhud

Metode Dakwah Islam

Metode Dakwah Rasulullah

Metode Dakwah itu bisa di lakukan dengan berbagai cara , sesuai dengan tingkat kemampuanya , bahkan dakwah juga bisa dilakukan dengan hati atau Dakwah Bil-Qolbi , bukan berarti ini ilmu kebatinan , menurut Rosululloh dakwah yang model kaya gini type yang paling rendah . Walaupun begitu tetap mempunyai nilai dakwah bila di bandingkan dengan orang – orang pada zaman Nabi Daud , karena tidak mau tau akhirnya di kutuk jadi kera.

Metode Dakwah Bil-Qolbi

Metode Dakwah ini sesuai dengan sabda Rosululloh
 مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَان * رواه مسلم
 Artinya “ Barang siapa dari kalian yang melihat kemungkaran maka supaya merubah dengan tanganya jika tidak mampu maka dengan lisanya bila tidak mampu maka dengan hatinya dan demikian itu ( dengan hati ) Iman yang paling lemah “

Metode Dakwah Islam

 Adapun metode Dakwah Islam kepada masyarakat antara lain :
1. Dakwah Bil Lisan yakni metode dakwah lewat lisan misalnya khotbah jumat atau ceramah-ceramah agama di acara-acara pengajian.
2. Dakwah Bil qolam yakni metode dakwah melalui tulisan misalnya pada waktu sore hari untuk anak kecil di masjid mengaji Al-Quran.
3. Dakwah Bil nikah yakni metode dakwah melalui pernikahan seperti orang yang hijrah tadi menikahi penduduk desa agar mereka mempunyai keturunan dan bisa meneruskan dakwah Islam di masyarakat.
4. Dakwah bil hal yakni metode dakwah melalui perbuataan misalnya setiap ada orang yang bangun rumah ,mereka saling bergotong royong, dll.
5. Dakwah Bil maal yakni metode dakwah yang dilakukan dengan harta, misalnya infaq buat pembangunan masjid.
6. Dakwah bil hikmah yakni metode dakwah yang dilakukan dengan melalui pendidikan  seperti dalam tingkat pendidikan disitulah banyak juga terdapat pesan- pesan dakwah melalui mata pelajaran agama pada metode dakwah.
7. Dakwah bil rikhlah yakni metode dakwah yang dilakukan melalui perjalanan, mislanya menjalankan ibadah umrah atau haji.
8. Dakwah Bil-Qolbi yakni metode dakwah yang dilakukan ingkar dan tidak ridlo pada kemungkaran.

Definisi Dakwah

Definisi “Dakwah” secara bahasa:
1. Meminta dengan sangat untuk memenuhi seruan, baik disambut maupun tidak permintaan itu. Dan permintaan ini berkaitan dengan keyakinan, perkataan dan amal perbuatan.
Alloh ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَجِيبُوا لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُون * سورة الانفال 24
 “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.” (QS. al-Anfal 24)
2. Pengertian “Dakwah” secara istilah syar’i:
“Sebuah usaha baik perkataan maupun perbuatan yang mengajak manusia untuk menerima islam, mengamalkan dan berpegang teguh terhadap prinsip-prinsipnya, meyakini aqidahnya serta berhukum dengan syari’аt-Nya.”
Ada beberapa perkatan ulama dalam mendefiniskan dakwah sebagai berikut:
1. Syaikhul islam Ibnu taimiah rohimahulloh berkata: dakwah kepada alloh adalah dakwah menuju keimanan kepada-Nya dan terhadap apa yang di bawa oleh Rosul-Nya dengan meyakini apa yang dikhobarkan olehnya dan menta’ati perintahnya. (majmu fatawa jilid 15 hal.92 cetakan darul wafa)
2. Imam Ibnu jarir аt-thobari rohimahulloh berkata tentang maksud dakwah: yaitu menyeru menusia menuju islam dengan perkataan dan perbuatan. (tafsir аt-thobari jilid 11 hal.53)
3. Imam Ibnu katsir rohimahulloh berkata: Dakwah kepada Alloh yaitu dakwah/seruan kepada persaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecualai Alloh ta’ala satu-satunya dan tidak ada sekutu baginya. (tafsir ibnu katsir jilid 2 hal.477)
4. Syaikh Ali mahfudz rohimahulloh berkata: Dakwah kepada Alloh ialah memotivasi manusia kepada kepada kebaikan, petunjuk, dan memrintahkan kebaiakan serta mencegah yang mungkar agar meraih kebahagiaan dunia akherat. ( Manhaj ad-da’wah ilallohi Hal.96)
Dinamika Sosial Dakwah
Dakwah Islam memihak pada kebenaran; al-haq dan ma’ruf karena hal tersebut yang sesuai dengan fitrah manusia. Dakwah dalam prakteknya merujuk kepada fitrah manusia karena dalam fitrah itu ada kebenaran yang dengan begitu kebenaran akan hadir pada diri mаd’u dan diterimanya dengan ketulusan. Maka, dalam dakwah tidak ada paksaan, tidak ada tipu muslihat,tidak ada pengkaburan kesadaran penciptaan prakondisi negatif lain yangdapat mendorong pada penerimaan dakwah secara paksa. Jadi hakekat dakwah adalah mengajak manusia kembali kepada hakikat fitri yang tidak lain adalah jalan Allah serta mengajak manusia kembali kepada fungsi dan tujuan hakikikeberadaannya dalam bentuk mengimani ajaran kebenaran danmentransformasikan iman menjadi amal sholeh. (Sultan, 2003 : 56)Di dalam proses kegiatan dakwah terdapat beberapa faktor yangmenyebabkan kegiatan dakwah dapat berlangsung dengan baik, yaitu sebagaiberikut :
  1. Dai merupakan kunci dakwah oleh karena ia bagaikan orang yang memegang alat dakwah. Di tangannya dakwah memperolehkeberhasilan atau kegagalan. Adapun tiga hal yang perlu diperhatikan oleh juru dakwah dalam berdakwah yakni :
  2.  corak kemajemukan
  3.  pluralitas
  4. masyarakat suatu bangsa adalah ke-bhinekaan dalam beberapa aspek kehidupan yang meliputi ideologi, sosio-kultural, agama, suku, bahasa,politik dan sebagainya
Hukum Dakwah
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون * سورة آل عمران 104
Jika min yang ada pada Surat Ali Imaron ayat. 1o4 di atas [ minkum ] adalah min lil bayaniyah, maka     dakwah menjadi kewajiban bagi setiap orang [ individual ] orang Islam, tetapi jika min  dalam ayat tersebut  adalah min littab ‘idhiyyah [ menyatakan untuk sebahagian ] maka dakwah menjadi kewajiban ummat secara kolektif atau pardhu kifayah.  Dua pengertian tersebut dapat digunakan sekaligus.  Untuk hal-hal yang mampu  dilaksanakan secara individual, dakwah menjadi kewajiban setiap muslim [ fardhu ‘ain ] , sedangkan untuk hal-hal yang hanya mampu dilaksanakan secara kolektif, maka dakwah menjadi kewajiban yang bersifat kolektif [ fardhu kifayah ].  Setiap muslim dan muslimat yang sudah baligh wajib berdakwah, baik secara aktif maupun secara pasif.  Secara pasif dalam arti semua sikap dan prilaku dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan ajaran Islam sehingga dapat menjadi contoh dan tuntunan bagi masyarakat.
          Kewajiban berdakwah bagi setiap individu, selain dinyatakan dalam ayat tersebut di atas ditegaskan juga dalam Al-Qur’аn, dan pesan Rasulullah Saw pada waktu Haji Wada’, :
وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)
            Artinya: “ Demi masa sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal saleh, dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran, dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran “.[Q.S. Al-‘Ashr/103].
فَلْيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّهُ رُبَّ مُبَلِّغٍ يُبَلِّغُهُ لِمَنْ هُوَ أَوْعَى لَهُ (رواه البخا رى )
  “ ….maka hendaklah yang menyaksikan di antara kamu menyampaikan kepada yang tidak hadir, karena boleh jadi yang hadir itu menyampaikannya kepada orang ..”.
           Dalam kesempatan lain Rasulullah bersabda :
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً رواه البخاري)
Artinya: “….. sampaikanlah apa yang (kamu terima) dariku, walaupun satu ayat…”

Bagaimana agar bisa Percaya Diri

Percaya Diri

Di dalam setiap budaya ada taraf dasar harga diri yang di perlukan. Harga diri membantu orang merasa mampu mengembangkan ketrampilanya dan berguna bagi masarakat. Penelitian menyatakan bahwa orang perlu akan harga diri yang kuat, agar merasa yakin berbuat sesuatu dan menggunakan kemampuan dan bakatnya sebaik-baiknya. Harga diri yang rendah bisa berkaitan dengan kesehatan seperti stress, sakit jantung dan bertambahnya ulah seperti “nakal”.
Self Esteen di bedakan menjadi dua kondisi yaitu strong / kuat dan week / lemah. Orang yang mempunyai self esteem yang kuat akan  mampu membina relasi yang baik dan sehat dengan orang lain , bersikap sopan dan menjadikan dirinya menjadi orang yang berhasil. Ciri – cirri orang yang mempunyai self esteem yang kuat adalah :
  1. Self Confidence / percaya diri.
  2. Goal Oriented / mengacu hasil akhir.
  3. Appreciative / menghargai.
  4. Contended / puas atau senang.
Ciri-Ciri orang yang memiliki self esteem lemah / weak adalah :
  1. Critical / mencela.
  2. Self-sentred / mementingkan diri sendiri.
  3. Cintical / sinis atau suka mengolok-olok.
  4. Diffident / malu-malu.
CARA MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN SELF ESTEEM
Ada enam thing yang mendukung untuk membangun self esteem :
  1. Goal Setting / merencanakan tujuan yaitu menentukan tujuan hidup.
  2. Risk Taking / mengambil resiko yaitu berani untuk mengambil resiko , karena seseorang tidak akan pernah mengetahui kemampuan diri sendiri jika tidak mau mengambil resiko.
  3. Openig Up / membuka diri yaitu kalau seseorang mau membuka diri dan berbagi rasa ( sharing ) dengan orang lain , maka akan mudah baginya untuk mengenali diri sendiri.
  4. Wise-сhοісе mаkіng / membuat keputusan yang bijaksana yaitu kalau seseorang biasa membuat keputusan yang benar maka akan meningkatkan self confidence dan self esteem.
  5. Time sharing / berjalan sesuai dengan waktu yaitu jangan terlalu memberikan tekanan / paksaan pada diri sendiri untuk medapatkan perubahan , karena tidak mungkin perubahan bisa di dapat secara instant ( langsung ) dan tekanan tersebut justru akanmembuat diri sendiri mundur kebelakang. Biarlah perubahan itu terjadi sesuai kapasitas diri dan berjalannya waktu.
Healing / penyembuhan yaitu penyembuhan dalam arti fisk dan mental dan hal itu bisa dilakukan dengan cara membuat komitmen dan thankful ( rasa syukur ) dan yakin terhadap qodar Alloh.

SELF ESTEEM sebelum Pecaya Diri

SELF ESTEEM

Self Esteem , Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sebelum menuju rasa percaya diri , perlu kita ketahui tentang perlunya harga diri atau self esteem , karena pada hakikatnya sumber dari tumbuhnya rasa percaya diri adalah berawal dari tebangunya sikap self esteem atau harga diri . Bahkan cirri – ciri bahwa seseorang mempunyai memepunyai harga diri ( self esteem ) yang kuat itu salah satunya dia mempunyai self confidence.

BAGAIMANA CARA MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN SELF ESTEEM ?

membangun Self Esteem :
  1. Goal Setting
Merencanakan tujuan , yaitu menentukan tujuan hidup.
  1. Risk Taking
Mengambil resiko yaitu berani untuk mengambil resiko , karena seseorang tidak akan pernah mengetahui kemampuan diri sendiri jika tidak mau mengambil  resiko.
  1. Opening Up
Membuka diri yaitu kalau seseorang mau membuka diri dan berbagi rasa ( sharing ) dengan orang lain , maka akan mudah baginya untuk mengenali dirinya sendiri.
  1. Wise-Choise mаkіng
Membuat keputusan yang bijaksana yaitu kalau seseorang bisa membuat keputusan yang benar maka akan meningkatkan self confidence dan self esteem.
  1. Time Sharing
Berjalan sesuai dengan  waktu , yaitu jangan terlalu memberikan tekanan / paksaan pada diri sendiri untuk mendapatkan perubahan , karena tidak mungkin perubahan didapat secara instan / langsung dan tekanan tersebut justru akan membuat diri kita sendiri mundur ke belakang. Biarlah perubahan itu terjadi sesuai kapasitas diri dan berjalanya waktu.
  1. Healing
Penyembuhan , yaitu penyembuhan dalam arti fisik dan mental dan hal itu bisa dilakukan dengan cara membbuat komitmen dan thankful / rasa syukur dan yakin terhadap qodar Alloh.

PRAKTEK MUJHID MUZHID

PRAKTEK MUJHID MUZHID DALAM KEHIDUPAN SEHARI – HARI

  1. Cost Awareness ( Sadar Biaya )
Keharusan mujhid muzhid tidak hanya untuk  golongan menegah ke bawah, tetapi berlaku untuk semua strata kehidupan ekonomi. Hanya tingkatanya saja yang berbeda. Makan sate seminggu sekali untuk si A boleh jadi sudah di kategorikan isrof ( berlebihan atau boros ) . Tetapi tidak bagi si B , itu karena strata ekonominya berbeda. Ada sebuah ungkapan yang berbunyi “ jika anda tidak menghargai uang satu rupiah, maka anda tidak akan bisa menghargai uang seribu rupiah “.

Oh iya , ngomong – ngomong apa sih mujhid – muzhid itu ?

Mujhid Muzhid adalah suatu kalimat yang berbahasa Arab yang artinya Bekerja keras dan Mempersungguh Ibadah. Maksudnya adalah dalam berusaha mengepolkan kemampuan baik pikiran, tenaga maupun usaha yang di gelutinya termasuk usahanya halal atau harom dan juga memikirkan pemasukan dan pengeluaran. Kalau Muzhid adalah disamping mempersungguh dalam usaha serta memikirkan pemasukan dan pengeluaran juga barengi dengan Ibadah yang mempersungguh.
Kunci Mujhid Muzhid dari sisi keuangan , adalah jika kita betul – betul sudah aware ( sadar ) dengan masalah keuangan. Nah untuk menguji apakah kita sudah sadar biaya , mari kita jawab pertanyaan – pertanyaan berikut :
  1. Bagi seluruh penghuni rumah :
-          Apakah tau jumlah tagihan PAM, PLN ? ( ya / tidak )
-          Apakah ada pembatasan lama beli pulsa untuk masing – masing HP anggota keluaraga ? ( ya / tidak )
-          Apakah ada pembagian tugas setiap malam sebelum tidur antar anggota keluarga, untuk pemeriksaan kran air PAM sudah tertutup atau belum dan listrik sudah di padamkan ? ya / tidak )
-          Apakah ada jadwal mematikan TV atau benda lahan lainya di luar waktu solat dan waktu belajar ? ( ya / tidak )
-          Apakah secara rutin ( misalnya setahun sekali ) mengadakan stock inventory ( pemeriksaan ) bersama atas semua barang – barang bekas untuk di jual ? ya / tidak )
  1. Bagi yang sudah bekerja :
-          Apakah infaq sodakoh lancer ? ( ya / tidak )
-          Apakah berencana berwiraswasta / memiliki usaha sendiri ? ( ya / tidak )
-          Apakah bias disiplin menabung , apakah mempunyai cara lain untuk menambah penghasilan ? ( ya / tidak )
  1. Bagi Pelajar atau Mahasiswa :
-          Tahukah rincian biaya sekolah per bulan ? ( ya / tidak )
-          Pernahkah memikirkan pos – pos pengeluaran mana yang bias di hemat ? ( ya / tidak )
-          Cukupkah uang saku yang di berikan orang tua setiap bulan ? ( ya / tidak )
-          Apakah melakukan usaha sambilan untuk belajar mencari uang ? ( ya / tidak )
  1. Bagi pengendara kendaraan bermotor ?
-          Apakah tahu harga bahan bakar per liter ? ( ya / tidak )
-          Apakah tau penggunaan bahan bakar kendaraan kita untuk setiap kilometernya ? ( ya / tidak )
-          Apakah tahu harga berbagai jenis oli mesin ? ( ya / tidak )
-          Apakah tahu ada zat aditif untuk menghemat ? ( ya / tidak )
-          Apakah tahu tempat – tempat bengkel yang baik dan murah ? ( ya / tidak )
Jika jawabanya lebih banyak “ tidak “ atas pertanyaan – pertanyaan di atas , itu artinya kita masih belum aware atau sadar dengan cost . Masih banyak sikap yang harus kita perbaiki untuk menuju ke tingkat mujhid – muzhid .

Pengertian Iman Yang Sebenarnya

Pengertian Iman

Menurut bahasa Pengertian iman adalah membenarkan. Sedangkan menurut istiah Syar’i, Pengertian iman adalah menyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan serta membuktikanya dengan amal perbuatan. Adapun perbuatan sebagai bagian dari iman itu terdiri dari tujuh puluh tiga hingga tujuh puluh Sembilan cabang, yang tertinggi adalah ucapan     لا اله الا الله  dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan – ganguan yang ada di jalan umum seperti ; batu, duri, pecahan kaca dan sesuatu yang berbau busuk atau semisalnya. Hadist Riwayat Shohih Muslim dalam kitabul Iman di sebutkan “ Iman itu lebih dari tujuh puluh atau lebih dari enam puluh cabang. Yang paling utama adalah ucapan LA ILAAHA ILLALOH dan yang paling ringan ialah membuang kotoran dari jalan, dan rasa malu adalah cabang dari iman”

Pengertian Iman

Pengertian Iman dan Rukun Iman
  1. Iman Kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah
  4. Iman kepada rasul-rasul Allah
  5. Iman kepada hari kiamat
  6. Iman kepada qodar
Rukun iman yang terdapat dalam pengertian iman ini di sebutkan dalam hadist, ketika malaikat jibril bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang iman , lalu beliau menjawab : artinya “ ( Iman adalah ) engkau percaya kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya, hari akhir, dan percaya kepada taqdirNya, yang baik dan yang buruk “

Pembahasan Pengertian Iman kepada Allah

Pengertian Iman kepada Allah memerlukan ilmu terlebih dahulu, tentang siapa sebenarnya Allah itu. Allah ialah sebutan atau nama tuhan yang tiada tuhan selain Allah, wujud tinggi, teragung, dzat yang maha suci, yang maha mulia, darinya kehidupan berasal dan kepadanya kehidupan kembali. Allah adalah tuntutan setiap jiwa, setiap golongan, setipa bangsa. Manusia merasakan dan menyadari keberadaaNya dan kehadiranNya sejak masa yang paling awal.
Dzat Allah lebih besar daripada yang dikuasai oleh akal manusia, dari apa yang terjangkau oleh pikiran-pikiran manusia atau yang mungkkin diduga oleh akal pikiran manusia. Akal pikiran manusia itu sangat terbatas, tetapi Allah Azza Wa Jalla menguasai segala batas yang membatasi akal pikiran manusia. Karena itu akal pikiran manusia tidak akan pernah mampu mengetahui Dzat Allah SWT.
Sikap tersebut bukan berarti pengekangan terhadap kebebasan berfikir atau dukungan bagi kebekuan wawasan, melainkan sikap menyadari keterbatasan diri ( akal pikiran ) manusia agar tidak terperosok dan tersesat oleh pemaksaan di luar batas kemampuanya. Akal pikiran dilindungi dari usaha mencoba-coba sesuatu yang tidak dimiliki kelengkapan sarananya.
Pengertian Iman, seorang mukmin dalam iman kepada Allah meliputi empat hal :
  1. Iman kepada wujud Allah
  2. Iman kepada Allah sebagai Rabb
  3. Iman kepada Allah sebagai satu-satunya Dzat yang berhak di sembah
  4. Iman kepada Allah yang memiliki nama dan sifat
Insya Allah pembahasan selanjutnya akan kami teruskan pada kesempatan yang lain tentang pengertian iman.

Keutamaan Kota Makkah

Keutamaan Kota Makkah

Keutamaan kota mekah sangat banyak sekali yang tersebut dalam al-hadist , baik dalam kitab Shohih maupun kitab sunan. Bahagia, bangga dan senang tentunya bagi mereka yang bisa mendapatkan Keutamaan Kota Makkah. Bukan bahagia bangga dan senang menadapatkan Keutamaan Kota Makkah karena plesiran atau rekreasi tetapi di sana melaksanakan ibadah, memperbanyak amal – amal sholih selamanya di sana dan mendapat hasil maksimal dari Keutamaan Kota Makkah.mekah
mekah

Keutamaan Kota Makkah dari Sisi Ibadah

Keutamaan Kota Makkah seperti yang di sampaikan oleh Rasulullah dalam Shohih Bukhori tentang Sholat yang artinya : “Sholat di masjidku ini lebih utama daripada seribu sholat yang dilakukan diselain masjidku dari beberapa masjid kecuali Masjidil Harom itu lebih utama seratus ribu yang dilakukan di masjid lainya”
Ada yang berpendapat ketika setelah mereka pulang haji tidak mengerjakan Ibadah Shalat dan lain-lainya karena mereka beranggapan kalau sholat mereka di Makkah udah cukup untuk bekal menggahadap Allah. Ini adalah pendapat yang sangat di tolak dengan berbagai macam dalil, karena alas аn atau pendapat mereka tidak sesuai dalam nash. Hanya karena mereka saking bangganya dengan Keutamaan Kota Makkah.

Keutamaan Kota Makkah tentang KA’BAH

Keutamaan Kota Makkah mengenai Ka’bah , baitullah di makkah adalah kiblatnya seluruh penduduk bumi. Seperti di sebut dalam Al-qur’аn Surat Ali Imron ayat 96 :
“Sesungguhnya pertama kali rumah ibadah yang diletakan untuk manusia adalah yang ada di makkah yang di berkati dan sebagai petunjuk ( kiblat ) bagi seluruh manusia”
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 144 juga menjelaskan tentang Keutamaan Kota Makkah tentang Ka’bah.
“ Sesungguhnya kami telah melihat berkali-kali wajahmu memandang ke langit maka kami sungguh-sungguh menghadapkanmu kepada kiblat yang kamu sukai. Maka hadapkanlah wajahmu kea rah Masjidil haram dan di mana saja kalian berada maka hadapkanlah wajah kalian ke arahnya” itulah arti ayat yang menjelaskan tentang Ka’bah yang termasuk bagian dari Keutamaan Kota Makkah.
Keutamaan Kota Makkah dan Ta’adubnya
Keutamaan Kota Makkah , karena saking utamanya maka tata krama pada Ka’bah pun di atur termasuk tidak boleh membunuh musuh yang telah berpegangan slambu ka’bah, cerita tersebut bisa bisa di kaji dengan para ustadz tentang kejadian fathu Makkah. Juga Haram bila kita buang air besar maupun air kecil dengan menghadap ka’bah. Insya Allah pada kesempatan lain akan kita sampaikan lagi tentang keutamaan – Keutamaan Kota Makkah.

Macam – Macam Isim

Macam – Macam Isim Mu’rob

Macam – Macam Isim di lihat dari bentuknya terbagi kepada Sembilan bagian , yaitu :
  1. Isim Mufrod
  2. Isim Mutsanna
  3. Isim Jamak Mudzakar salim
  4. Isim jamak Muanats salim
  5. Isim Jamak Taksir
  6. Isim Asmaul Khomsah
  7. Isim Maqsur
  8. Isim Mankus
  9. Isim Ghoiru Munshorif

Macam – Macam Isim dan tandanya

Macam –  Macam Isim yang mempunyai tanda-tanya akan di bahas satu persatu secara terperinci.
  1. Isim Mufrod
Adalah isim yang menunjukan bilangan satu ( siguler ) , baik orang , tempat atau benda, contoh :
Sebuah Rumah                                 : بَيِْتٌ
Seorang Anak Laki-laki                   : وَلَدٌ
Seorang Anak perempuan             :بنْتٌ
Seorang Muslim                               : مُسْلمٌ
Adapun untuk isim mufrod secara jelas bias di lihat dalam kamus.
  1. Isim Mutsanna
Isim Mutsanna adalah isim yang menunjukan bilangan dua, baik orang , tempat atau benda, seperti  :
Dua Anak Laki – Laki                        : وَلَدَان
Dua anak Perempuan                    : بنتان
Dua buah rumah                              : بيتان
Tanda Mutsanna adalah isim yang berakhiran , ان   atau يْن  sebagai imbuhan dari bentuk mufrodnya dan bukan sebagai huruf untuk membuat Mutsanna, tambahkan saja ان  atau ين  dari bentuk mufrodnya, contoh  :
-          بيت                  menjadi               بيتان        atau     بيتين
-          دفتر                 menjadi               دفتران      atau       دفترين
-          مسلم                 menjadi               مسلمان     atau       مسلمين
Catatan  :
  1. Jika terdapat alif-nun dalam bentuk mufradnya, maka tambahkan lagi alfi dan nun atau yaa dan nun sebagai tanda mutsannanya , contoh :
عثمان                      menjadi               عثمانان                    atau       عثمانين
  1. Jika bentuk mufradnya berakhiran ta marbutoh, maka diganti dengan ta maftuhah serta di tambahi alif dan nun atau ya dan nun.
Contoh :               مدرسة     menjadi               مدرستان  atau       مدرستين

Macam – Macam Isim serta gunanya

Macam – Macam Isim yang jumlahnya Sembilan itu kegunaanya berbeda-beda sebagaimana yang di sebutkan di atas, contoh isim mufrad untuk menunjukan tunggal atau satu kalau isim mutsanna menunjukan untuk menunujukan bilagan dua baik orang tempat maupun nama benda. Untuk selanjutanya pembahasan Sembilan isim yang lainya akan kami teruskan pada pembahasan Macam – Macam Isim.

Jumlah Mufidah

umlah Mufidah

Jumlah Mufidah adalah susunan ata gabungan dari beberapa kata yang mempunyai arti sempurna. Contoh :
jumlah mufidah/kitab nahwu sharafDia sakit                                                                  :               هُوَمَرِيْضٌ
Engkau seorang guru                                            :           أَنْتَ أُسْتَاذٌ
Ia sedang menulis di papan tulis                        :           هُوَ يَكْتُبُ عَلَى السَّبُوْرَةِ
Engkau sedang membaca al-Qur’аn                  :           أَنْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنِ
Keterangan :
Jumlah mufidah dalam bahasa arab disebut     كلام  , atau kalimat sempurna dalam bahasa Indonesia. Yaitu gabungan dari beberapa kata yang mengandung arti sempurna, terdiri dari subyek dan predikat ( S dan P ).
Lafadz   اكتب  di sebut satu jumlah sekalipun terdiri dari satu kata, karena mempunyai arti ; tulislah oleh kamu. Demilian juga dengan lafadz   إِقْرَأْ   : bacalah ,   إِجْلِسْ  : duduklah  ,  إِسْمَعْ  : dengarkanlah.
Sementara lafadz     مِنَ الْمَدْرَسَةِ  : dari sekolah , sekalipun terdiri dari dua kata , tidak bias di sebut jumlah mufiidah / kalimat sempurna karena pengertianya belum lengkap atau tidak sempurna.

Pembagian jumlah mufidah

Jumlah mufidah terbagi menjadi dua bagian :
  1. Jumlah ismiyyah adalah jumlah yag di awali dengan isim.
Contoh  :
Ali sakit                                                      :           عَلِيٌّ مَرِيْضٌ
Ahmad bepergian                                     :           أَحْمَدُ مُسَافِرٌ
Ayah Sedang membaca al-quran           :           أَبِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ
  1. Jumlah fi’liyyah adalah jumlah yang di awali fi’il.
Contoh :
Telah sakit Ali                                                     :           مَرِيضَ عَلِيُ
Telah Bepergian Ahmad                                   :            سَافَرَ أَحْمَدُ
Sedang membaca Ayahku Al-Quran              :           أَبِيْ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ

Penjelasan tentang jumlah mufidah

Jumlah Mufidah :
Susunan kalimat sempurna / jumlah mufidah dalam bahasa arab terdiri dari dua pola  :
  1. Kalimat yang tersusun dari subyek + predikat. Di sebut dengan jumlah Ismiyyah.
  2. Kalimat yang tersusun dari predikat + subyek . Di sebut dengan Jumlah Fi’liyah.
Susunan kalimat diatas tidak dikenal dalam istilah bahasa Indonesia. Dalam proses menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia tetap di dahulukan subyek daripada predikat. Contoh :
Rasulullah telah bersabda               :           قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
Aisyah telah keluar                         :           خَرَجَتْ عَائِشَةُ
Sementara jika mau menerjemahkan ke dalam bahasa arab, seperti : “ ayahku sedang shalat di masjid” . Bisa di tulis dengan dua pola, yaitu :
أَبِيْ يُصَلِّى فِيْ الْمَسْجِد         atau      يُصَلِّى أَبِيْ فِيْ الْمَسْجِدِ
Demikian sedikit penjelasan tentang jumlah mufidah.

Pengertian Dakwah Itu Sendiri

PENGERTIAN DAKWAH

pengertian dakwah/MUBALIGHPengertian dakwah secara sederhana adalah mengajak pada kebaikan dan mencegah dari yang munkar , Dakwah dan dai lbarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan fidak bisa dipisahkan. Tanpa dai, dakwah tidak mungkin tersebar. Oleh karena itu, dai adalah faktor terpenfing dalam dakwah. Dai sering disebut oleh kebanyakan orang  dengan sebutan mubaligh, kiai, atau sebutan lainnya. Akan tetapi, sebutan-sebutan tersebut lebih menyempitkan pengertian dakwah.

Pengertian Dakwah Dan  Bagaimana Adab Dakwah

Pengertian dakwah itu bila seseorang pembawa dakwah sudah mengayunkan langkah, berbagai corak manusia yang akan dijumpainya. Dia akan berhadapan dengan faham-faham dan pegangan tradisional yang sudah berurat berakar, dengan setengah orang yangn apriari mau menolak tiap-tiap apa yang baru, dengan orang yang ingin mempertahankan kedudukan dan gengsinya, dan kawatir kalau-kalau apa-apa yang disampaikan itu akan merugikaanya, dengan kejahiliannya orang-orang bodoh, yang reaksinya secara bodoh pula, dengan cerdik cendekiawan yang hanya mau menerima sesuatu atas dasar hujjah dan keterangan – keterangan yang “nyata”, dengan orang yangn ragu-ragu disebabkan karena pengetahuannya yang tanggung dari pengertian dakwah.

Pengertian Dakwah Menurut Beberapa Hadist

Pengertian dakwah Menurut sabda Rasulullah SAW. yang Artinya : Berbicaralah kepada manusia menurut kadar akal (kecerdasan) mereka masing-masing.(HR. Muslim).
Dalam hadist lain :
Artinya : Kami diperintah, supaya berbicara kepada manusia menururt kadar akal (kecerdasan mereka masing-masing. (HR. Muslim).
Pengertian dakwah dalam menghadapi suatu golongan
Pengertian dakwah pada golongan macam apapun yang akan dihadapi masing-masing menghendaki cara yang mengandung “kemudahan” dan “kesulitan” sendiri-sendiri. Pengertian Dakwah Dan Pokok persoalan bagi pembawa dakwah, ialah bagaimana menentukan cara yang tepat dan efektif dalam menghadapi suatu golongan tertentu dalam satu keadaan dan suasana yang tertentu.
Itulah yang dimaksud dengan hikmah, dalam Al-Qur’аn surat An-Nahl : 125.
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Menghadapi cerdik cendekiawan yang cinta kebenaran dapat berfikir secara kritis, mereka ini harus dipanggil dengan hikmah yakni dengan alas аn-alasan, dan menyampaikan pengertian dakwah dengan dalil-dalin dan hujjah yang dapat diterima oleh kekuatan akan mereka. Menghadapi golongan awam, orang kebanyakan yang belum dapat berfikir secara kritis dan mendalam, belum dapat menangkap pengertian –pengertian yang tinggi-tinggi. Mereka ini dipanggil dengan mauidzah hasanah, dengan anjuran dan didikan baik-baik, dengan ajaran-ajaran yang mudah difahami.
Adapun menghadapi golongan yang tingkat kecerdasannya diantara kedua golongan tersebut, mereka ini dipanggil dengan mujadalah billati hiya ahsan, cara menyampaikan pengertian dakwah yakni dengan bertukar pikiran guna mendorong supaya berfikir secara sehat dengan cara-cara yang lebih baik sehingga bisa menerima pengertian dakwah.

Fi’il

Fi’il / Kata Kerja

Fi’il adalah kalimat yang menunjukan suatu arti dan disertai dengan waktu.
fi'il/nahwuContoh :
كتب    -   قرأ    يكتب   –   يقرأ
Keterangan :
  1. Fi’il dalam bahasa Indonesia di sebut kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris, yaitu setiap kalimat yang menunjukan kata Kerja.
  2. Fi’il pasti menunjukan waktu terjadinya suatu perbuatan, baik masa lampau, sekarang atau akan datang.

Tanda – tanda Fi’il :

Untuk memudahkan mengenal fi’il , bisa di ketahui dengan beberapa tanda, yaitu :
  1. Di awalai lafadz Qod’                     قد
  2. Dia awali huruf Sin                         س
  3. Di awali hruf Saufa                       سوف
  4.  Beakhrian Ta Ta’nits Sakinah                      ت      , Ta mati yang menunjukan jenis perempuan . Seperti : جاءت                      قالت
Catatan :
  1. س         ; akan, menunjukan waktu yang dekat.
  2. سوف     ; akan , menunjukan waktu yang masih lama / jauh.
  3. Untuk mengetahui Fi’il

  4. Cara melihat tanda – tanda fi’il  bisa di peroleh melalui dua cara :
    1. Dilaihat dari artinya menunjukan kata kerja. Seperti                         يكتب , قرأ
    2. Melalui tanda – tanda tersebut diatas. Contoh :
قد أفلح المؤمنون
Lafadz         أفلح     adalah fi’il karena di dahului oleh lafadz;    قد
سيصلى   , Lafadz          يصلى      adalah fi’il karena didahului oleh huruf :   س
ببت       atau     علمت      adalah fi’il karena berakhiran Ta Ta’nits Sakinah  ( ta mati ).
Huruf / Al-harf adalah kalimat yang tidak bisa di fahami maksudnya kecuali bersambung dengan kalimat lain.
Dalam bahasa Indonesia huruf di sebut dengan kata sambung, kata penghubung atau kata tugas. Contoh :
  1. من                     :    Dari
  2. ثم                      : Kemudian
  3. وَ                       :  Dan
Catatan :
Huruf tidak memiliki tanda-tanda khusus seperti halnya isim dan fiil. Untuk mengetahui hruf, silahkan perhatikasn saja artinya.
Kesimpulan :
  1. Harf di sebut juga Huruf dalam Bahasa Indonesia.
  2. Huruf terbagi kepada dua macam, yaitu :
    1. Huruf Hijaiyyah ? alphabet.
    2. Huruf Ma’ani adalah huruf yang telah mempunyai arti.
    3. Kalimat adalah lafadz yang telah mempunyai arti, baik satu, dua huruf atau lebih. Dalam bahasa indonesia di sebut kata.
    4. Kalimta terbagi kepada tiga yaitu : isim , Fi’il , dan Harf.
    5. Isim adalah kalimat yang menunjukan nama atau sifat, baik orang tempat, binatang atau lainya.
    6. Fiil adalah kalimat yang menunjukan suatu perbuatan.
    7. Harf dan Huruf adalah kata sambung, kata penghubung atau kata tugas.
    8. Isim atau fi’il memiliki tanda – tanda tersendiri, sementara huruf, tidak memiliki tanda-tanda khusus.
Adapun pembahasan lebih lanjut akan kita teruskan pada kesempatan lain dalam mendalami fi’il.

Keutamaan Do’a

Keutamaan Dο′a dan Manfaat Dο′a

Sebelum kita mengetahui keutamaan dο’a , terlebih dulu kita memahami bahwa dο’a itu sangat wajib, karena Allah SWT mengancam kita apabila kita tidak mau berdo’a.
ادْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ * سورة الغافر 60
Artinya : Berdo’alah kalian padaKU , sesungguhnya orang-orang yang sombong dari ibadah kepadaKU, akan aku masukan mereka kedalam neraka Jahannam dengan keadaan hina.keutamaan do'a/doa

Manfaat dari Keutamaan Dο’a

Manfaat dari Keutamaan Dο’a mempunyai kekuatan yang luar biasa. Dο’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling mulia di sisi Allah.  Dο’a adalah inti sarinya ibadah. (HR. Tirmidzi). Dο’a adalah senjatanya seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya’la). Dengan senantiasa berdo’a akan menghadirkan energi baru, menambah stamina dan menenangkan batin dan jiwa.
Diriwayatkan dari shahabat Nu’man bin Basyir ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dο’a adalah ibadah”, kemudian setelah itu beliau membaca ayat “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60) (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrad nο.714.
Di ayat lain disebutkan : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku”. (QS. Al Baqarah: 186).
Di dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan dο’a, “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah ta’ala selain dο’a” (HR. Ahmad nο. 8733.  Syu’iab Al Arnauth berkata bahwa hadits ini hasan).

Keutamaan Dο’a

Adapun Keutamaan-Keutamaan dο′a di antaranya adalah :
1.  Dο′a merupakan ibadah dan sebuah ketaatan atas perintah Allah. Allah ber firman: Dan Tuhanmu berfirman: Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kaperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina. (al Mukmin: 60). Di dalam sebuah hadits disebutkan: Dari аn-Nu’man bin Basyir berkata, bahwa Rasulallah bersabda: Dο′a adalah ibadah.
2. Merupakan perbuatan yang paling mulia dan dicintai oleh Allah. Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda: Tidak ada sesaatu yang lebih mulia di sisi Allah dari dο′a.
3.Dο′a menghalangi kemurkahan Allah. Karena orang yang tidak berdo’a kepada Allah, Allah akan marah kepadanya sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulallah,   Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah akan marah padanya.
4. Dο′a menunjukkkan kecerdasan dan kekuatan batin seseorang. Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: “Selemah-lemahnya manusia adalah orang lemah (jarang) berdo’a dan sebakhilbakhilnya manusia adalah orang yang bakhil dalam mengucapkan salam
5.Dο′a bisa mencegah bencana yang belum terjadi dan menghilangkannya bila sudah terjadi. Rasulullah bersabda: Tidak ada yang bisa menolak al Qadar (takdir) itu kecuali dο′a.
6.Dο′a menjadi perekat tali cinta dan kasih sayang sesama mukmin. Karena seseorang yang mendo’akan saudaranya yang lain yang jauh, maka akan dikabulkan. Allah ber_rman: Sesnngguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, Allah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Maryam: 96). Dan sudah disepakati bahwa dο′a termasuk dalam iman dan amal shalih.
7.Berdo’a merupakan sifat orang-orang muttaqin. Allah berfirman: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdo’a: Ya Tahan kami, beri ampuniah kami dan saudarasaudara Kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau menjadikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (al Hasyr: 10). Dan juga merupakan sifat para Nabi-nabi terdahulu, kalau mendapatkan permasalahan mereka segera berdo’a kepada Allah, sebagaiamana yang diceritakan oleh Allah dalam firmanNya:
    “Maka Kami perkenankan dο′anya, dan Kami menganugerahkan Yahya kepadanya. Dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas, dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (al Anbiya: 90).
8.Dο′a menjadikan seseorang tsabat (teguh/kokoh) dalam menghadapi musuh dan sarana untuk mendapatkan pertolongan. Sebagaimana kisah Thalut dengan pasukan seadanya mampu mengalahkan Jalut dengan bala tentaranya. Allah ber_rman: Tatkala Jalut don tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdo’a. “Ya Tuhan kami, berilah kesabaran pada diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang Kafrr. (al-Baqarah: 250).
9.Dο′a sebagai pelarian dan tumpuan harapan orang-prang yang teraniaya. Seperti yang di contohkan oleh Nabi-nabi terdahulu ketika dimusuhi oleh kaumnya, bahkan akan dibunuh dan dianiaya. Mereka berdo’a kepada Allah. Seperti yang diceritakan oleh Allah tentang Nabi Nuh. Sebelum mereka (kaum musyrikin Quraisy), kaum Nuh telah mendustakan (Nuh). Maka mereka mendustakan hamba Kami (Nuh) dan mengatakan) “Dia seorang gila dan dia sudah pernah diberi ancaman.” Maka dia mengadu kepada Tuhannya “bahwasannya aku ini adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah aku. (al Qamar: 9-10). Begitu juga yang dilakukan oleh Nabi Adam sebelumnya, jaga oleh Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, Nabi Musa dan Nabi Muhammad.
Berbahagialah yang bisa memanfaatkan keutamaan – keutamaan dο’a.

Pokok Ilmu Nahwu Shorof | ISIM

Pokok Ilmu Nahwu Shorof , Isim / kata benda

pokok ilmu nahwu shorof/nahwuPokok Ilmu Nahwu Shorof , Pada pelajaran nahwu shorof yang kedua ini kita akan mengenal tentang isim dan huruf jar. Isim adalah kalimat yang mempunyai arti dan tidak di sertai dengan waktu , sperti :
محمد                  مريم                       مرسم                  قمر
Keterangan :
  1. Isim adalah lafadz yang menunjukan kata benda,kata tempat, kata sifat,nama orang,binatang,tempat atau yang lainya.
  2. Yang dimaksud tidak disertai dengan waktu adalah tidak menunjukan waktu,baik waktu lampau,sekarang atau yang akan datang.

Pokok Ilmu Nahwu Shorof  | Tanda – Tanda Isim

Pokok Ilmu Nahwu Shorof  | Untuk mengenal isim , bisa di ketahui dengan beberapa tanda ;
  1. Berakhiran kasroh
  2. Berakhiran tanwin
  3. Di awali dengan alif lam
  4. Di awali dengan hruf Jar
  5. Menunjukan nama orang atau kata benda
Untuk memudahkan mengenal isim, bisa dengan memperhatikan tanda-tanda isim tersebut. Maksudnya jika menemui kalimat yang berakhiran kasroh pasti isim sekalipun belum diketahuo artinya.Demikian juga kalau ada tanwin atau alif lam itu pasti isim karena fiil tidak mungkin tanwin atau memakai alif lam.

Pokok Ilmu Nahwu Shorof  | Huruf Jar

Pokok Ilmu Nahwu Shorof , Huruf jar adalah huruf – huruf tertentu yang membuat akhiran isim menjadi kasroh . Contoh :
       الله                  kalau didahului        من            harus di baca       : من الله
Jumlah huruf jar ada sembilan ( 9 ) yaitu :
1-      من
2-      إلى
3-      عن
4-      على
5-      في
6-      رب
7-      الباء
8-      الكاف
9-      الام
Keterangan :
  1. Huruf-huruf tersebut adlah huruf jar karena berfungsi membuat isim menjadi majrur.
  2. Huruf jar pasti bersambung dengan isim dan tidak mungkin bersambung dengan fiil.karena huruf – huruf tersebut menjadi tanda pengenal isim.
Pelajaran selnajutnya akan kita pelaajari tentang fiil atak kata kerja yang Insya allah akan kita bahas pada bagian ke tiga pada Pokok Ilmu Nahwu Shorof.

Biografi Sahabat Rasululah SAW | Anas Bin Malik

Biografi Sahabat Rasulullah SAW | Biografi Anas bin Malik

 Biografi Sahabat Rasulullah SAW , Sahabat Rasulullah sangat banyak sekali, mudah – mudahan atas pertolongan NYA saya bisa biografi sahabat rasulullah saw/makkahmengumpulkan Biografi Sahabat Rasulullah SAW .Nasab Anas bin Malik bin Nadzor bin Dhomdom bin Zaid bin Harom bin Jundub bin Emeer bin Ghanam bin Adi bin An Najjar, Abu Hamzah Al Ansori Al Khazraji. Dia termasuk kerabat Rasulullah n dari jalur istri. Ia juga muridnya, pengikutnya dan sahabat yang terakhir meninggal dunia.
Ia adalah pambantu Rasulullah seorang yang banyak meriwayatkan hadits darinya. Ibunya adalah Ummu Sulaim Malikah binti Milhan bin Kholid bin Zaid bin Harom, istri Abi Tholhah Zaid bin Sahl Al Ansori. Ketika nabi saw datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun. Dan ketika itu juga, ibunya datang kepada nabi saw dan berkata kepadanya: “Ini adalah Anas anak yang pandai yang kwa menjadi pembantumu”. Maka nabi pun menerimanya.
 Lahir
 Ketika Rasul datang ke Madinah, Anas berumur 10 tahun, dan ketika beliau wafat Anas berumur 20 tahun. Jadi Anas lahir 10 tahun sebelum tahun hijriyah atau bertepatan dengan tahun 612 Masehi. Ibunya juga seorang yang pandai dan telah masuk Islamism, sehingga Anas pun dari kecil telah memeluk agama Faith.
 Gelar
 Rasulullah saw. memberikan gelar kepadanya dengan Abu Hamzah (Singa).

 Biografi Sahabat Rasulullah SAW | Keilmuan dan Periwayatan Hadits

 Biografi Sahabat Rasulullah SAW , Anas bin Malik seorang Mufti, Qori, Muhaddits, Perowi Monotheism. Dia mendapatkan banyak ilmu iranian Rasulullah n , Abu Bakar, Umar, Usman, Mu’ad, Usaid Al Hudair, Abi Tholhah, Ibunya sendiri Ummu Sulaim putri Milhan, Bibinya Ummu Haram dan suaminya Ubadah bin Shamit, Abu Dzar, Malik bin Sha’sha’ah, Abi Hurairah, Fatimah dan masih banyak lainnya.
Darinya juga banyak mencetak orang-orang penting, diantaranya adalah Al Hasan, Ibnu Sirin, Asy Sya’bi, Abu Kilabah, Makhul, Umar bin Abdul Aziz, Tsabit Al Banani, Bakar bin Abdillah Al Mazani, Az Zuhri, Qotadah, Ibnul Munkadir, Ishak bin Abdillah bin Abi Tholhah, Abdul Aziz bin Shuhaib, Syuaib bin Al Habhab, Amru bin Ameer al Kufi, Sulaiman At Taimi, Hamid At Thowil, Yahya bin Sa’id Al Ansori, Katsir bin Salim, Isa bin Thohman dan Umar bin Syakir.
Dan maternity sahabat beliau yang tsiqoh lebih dari 150 pongid, sedang yang lemah sekitar 190 sahabat. Selebihnya adalah orang – orang yang tidak tsiqoh bahkan hadits iranian mereka secara globular dibuang. Seperti : Ibrahim bin Hadbah, Dinar bin Abu Makis, Khorrosy bin Abdillah, Musa At Tahwil. Mereka hidup setelah 200 tahun, mereka tidak dianggap.
Anas menemani Nabi saw dengan sempurna. Ia benar-benar sempurna dalam bermulazamah kepada beliau sejak beliau hijrah, sampai meninggal. Dia juga banyak mengikuti peperangan bersama beliau, juga berbaiat di bawah pohon (Bai’аt Ridwan).
Anas jika berbicara tentang hadits Rasulullah n , maka setelah selasai ia mengatakan “Sebagaimana yang dikatakan Rasulullah n “
Musnad Anas sebanyak 2.286, yang disepakati Bukhari dan Islamic sebanyak 180 hadits, dan yang hanya dalam riwayat Bukhari 80 hadits dan Muslim 90 hadits.
Dο′a Rasul terhadap Anas
Ibunya datang kepada Rasulullah n dan berkata : “Wahai Rasulullah n ini adalah Anas, anak yang cerdas mau menbantumu”. Kemudian Anas diserahkan kepada Rasulullah n dan beliau pun menerimanya. Ibunya pun memohon kepada Rasulullah n untuk mendoakan Anas, maka Rasul pun berdoa untuknya,
“Ya Allah perbanyaklah anak dan hartanya, serta masukkanlah dia ke dalam surga” dalam riwayat lain, “Ya God perbanyaklah harta dan anaknya, panjangkanlah umurnya dan ampunilah dosanya”
Anas berkata, “Demi Allah hartaku sangat melimpah, sampai kurma dan anggurku berbuah dua kali dalam setahun. Jumlah anak-anak dan cucuku – cucuku mencapai seratus.” dalam riwayat lain seratus enam. Dalam riwayat lain juga disebutkan dari anak perempuannya Aminah, mengabarkan tentang anak beliau yang mati dan dikuburkan saja itu mencapai 120 anak, selain cucunya, itu pada saat Hajjaj berkuasa di Basrah.
Berkat dο′a Rasulullah SAW ia menjadi sahabat yang paling banyak anaknya serta fence panjang umurnya, dan fence akhir meninggal dunia.

Biografi Sahabat Rasulullah SAW | Penjaga Rahasia Rasulullah SAW

Biografi Sahabat Rasulullah SAW , Suatu hari Anas melayani Rasulullah saw. sampai selesai, kemudian dia berkata: ” Nabi sedang tidur siang”, kemudian dia pergi dan didapatinya anak-anak pada bermain. Kemudian ia berdiri dan melihat permainan mereka. Tiba-tiba nabi datang, dan memberi salam kepada mereka. Terus memanggil Anas dan mengutusnya untuk suatu urusan. Sepertinya ini adalah perintah rahasia, hingga dia mendatangi ibunya dengan pelan. Ibunya bertanya “Ada apa denganmu”? Anas menjawab, “Nabi mengutusku untuk suatu urusan. Ibunya bertanya lagi, “Urusan apa itu?” Anas menjawab, “Ini adalah rahasia nabi”. Maka ibunya berkata, ” Jagalah rahasia Rasulullah saw. Maka Anas tidak menceritakan kepada siapapun.
Akhlah Rasulullah saw. terhadap Anas.
Pada suatu hari Rasulullah n mengutus anas untuk suatu hajat, kemudian dia berkata, Demi Allah saya tidak kwa pergi! Dalam hatiku aku akan pergi kalau nabi menyuruhku. Kemudian dia pergi dan melintasi anak-anak yang sedang bermain di pasar. Maka tiba-tiba Rasulullah n memegang tengkuknya iranian belakang. Kemudian dia melihat kepada beliau, ternyata beliau tersenyum dan berkata, “Wahai Unais, pergilah sesuai apa yang aku perintahkan! Maka anas menjawab : Baik Rasulullah n saya akan pergi. Anas berkata ” Demi Allah saya telah menjadi pembantu beliau selama 9 tahun, saya tidak mendapatkan beliau komentar apa yang aku kerjakan” Kenapa kamu berbuat sepert ini dan begini? Atau sesuatu yang aku tinggalkan, ” Kenapa kamu tidak berbuat seperti ini?”
Anas telah menjadi pembantu Rasulullah saw. bertahun-tahun tapi beliau tidak pernah mencelanya sama sekali, tidak pernah memukul, tidak pernah menghardik, tidak pernah bermuka masam, tidak pernah menyuruhnya dan dia malas kemudian Rasulullah n mencelanya. Maka jika salah satu keluarganya mencelanya, beliau berkata, ” Biarkanlah apa yang dia kerjakan!”
Tsabit bertanya kepada Anas “Apakah tanganmu pernah bersentuhan dengan telapak tangan Rasulullah saw? Ia menjawab, Ya, pernah. Ia mengulurkannya padaku, dan aku menyambutnya.
Candanya Rasul kepada Anas
Rasulullah n juga pernah bercanda dengan Anas. Beliau berkata padanya : ???? ??????? ) ) “Wahai yang punya dua telinga”
Makan
Abu Ja’far berkata, “Anas itu berbelang, dan sangat jelas sekali. Dan saya melihat dia makan dengan suapan besar”
Abu Ayub berkata, ” Anas lemah dalam mengerjakan puasa, maka ia membuat makanan, kemudian memanggil 30 pongid miskin dan memberi makan mereka.
Cincin Anas
Ibnu Sirin berkata, ” Di cincin Anas terdapat lukisan srigala” Sedang menurut Az Zuhri, iranian Anas, bahwa cincinnnya bertuliskan “Muhammad Rasulullah” Jika mau ke kamar mandi, ia melepasnya.
Keutamaan Anas
Nabi saw talah mengkhususkan Anas dengan sebagian ilmu. Diantaranya adalah sabda beliau kepada Anas, bahwasanya beliau mampu mendatangi sembilan isrinya pada waktu dhuha dengan sekali mandi.
Rasulullah saw. mempersaudarakan antara Muhajirin dan Ansor di rumah Anas, dan mereka berjumlah 90 orangutang. Setengah dari Muhajirin dan setengahnya lagi dari Ansor. Rasulullah saw mempersaudarakan mereka atas persamaan diantara mereka, saling mewarisi setelah meninggal tanpa ada hubungan rahim, sampai terjadinya perang Badar. Ketika turun ayat:
Maka setelah itu, saling mewarisi harus karena hubungan rahim, bukan ikatan persaudaraan (Q.S.Al-Ahzab:6)
Kata mutiara
“Seorang hamba tidak dikatakan betakwa kepada Allah, sampai dia bisa menjaga lisannya”
Ibadah
Abu Hurairah berkata, : “Saya tidak pernah melihat seorang sahabatpun yang mirip dengan sholatnya Rasulullah saw selain daripada ibnu Ummu Sulaim (Anas bin Malik ). Ibnu Sirin berkata, “Anas adalah sahabat yang sholatnya fence bagus, baik di rumah maupun pada waktu saphar.”
Tsumamah berkata, “Anas sholat sampai kedua kakinya bengkak mengeluarkan darah, karena sholatnya sangat panjang. Semoga God meridhoinya.
Anas berkata, : “Ambillah (Al Qur’аn dan Aѕ Way) dariku, karena saya mengambilnya langsung iranian Rasulullah saw, dan Rasulullah n iranian God swt. Kamu tidak kwa mendapatkan kabar yang lebih kuat, kecuali dariku”
Anas juga tahu benar ibadah Rasulullah saw. Dan tidak ada satu malampun dia melihat Rasulullah kecuali beliau menangis.
Al Hariri berkata: Anas mulai ihram dari Dzat Iraq, saya tidak mendengar sesuatupun darinya kecuali dzikir kepada God, sampai dia tahalul. Kemudian ia berkata padaku “Wahai keponakanku (ibn akhi) beginilah ihram.”
Pada hari Jum’аt, Anas menemui Sholih bin Ibrahim yang sedang berbincang-bincang di salah satu rumah istri nabi, lalu dia berkata “Mah” Ketika selesai sholat, dia berkata, : “Saya benar-benar takut kalau-kalau sholat Jum’atku batal, gara-gara perkataanku pada kalian “Mah”.
Rasa takut beliau
Ketika Az Zuhri masuk ke rumah Anas di Dimsiq (Irak), dia melihat Anas menangis. Kemudian ditanya, “Apa yang menyebabkan engkau menangis? Dia menjawab, “Saya tidak tahu apapun kecuali apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah n dan soldier sahabatnya tentang masalah shalat. Dalam masalah sholat ini telah dihilangkan ( diakhirkan iranian waktunya ). Pada masa itu ( Bani Umayyah ) masalah sholat diakhirkan, kecuali pada chad Umar bin Abdul Aziz.
War beliau
Anas mulai ikut berjihad mulai iranian kecil. Dikatakan kepada Anas: Apakah engkau menyaksikan perang Badar? Ia menjawab ” Laa umma laka! Kemanakah saya kalau sampai tidak hadir.”
Muhammad bin Abdullah berkata ” Anas keluar bersama Rsulullah ketika terjadi perang Badar, ia adalah seorang anak yang membantu Rasulullah.
Musa mengabarkan bahwa Anas mengikuti peperangan sebanyak delapan kali.
 Kemualyaan Sahabat Anas bin Malik
Ibnu Abi Dunya berkata “Ketika Tsabit sedang bersama Anas, tiba-tiba datang Qohromanah dan berkata, “Wahai Abu Hamzah, talah datang musim kemarau, sehingga tanah kami kering” Kemudian Anas langsung berdiri dan mengambil air wudhu, lalu keluar menuju tanah tadi dan melakukan sholat sebanyak dua rakaat. Setelah itu dia berdo’a. Maka tiba-tiba awan mendung dan turunlah hujan, sampai airnya meluap. Ketika hujan reda, Anas memanggil sebagian keluarganya dan berkata ” Lihatlah langit itu”. Maka setelah itu tanahnya menjadi subur.
Menjadi Amir
Abu Bakar dan Umar telah mengangkat Anas sebagai amir di Island, keduanya pun berterima kasih kepadanya.
Setelah dari Rasulullah saw, Anas pergi ke Basrah. Di sana dia sampai mengalami empat chadic, dan mendapatkan perlakuan yang kasar ketika chadic Hajjaj dikarenakan fitnah iranian Ibnu Asy’ats. Hajjaj mengira bahwa Anas ikut campur dalam masalahnya kemudian dia berfatwa mengenai hal tersebut. Hingga Hajjaj menunjukan lehernya dan berkata, ” Nih… lehernya Hajaj!” Kemudian Anas mengadu pada Abdul Malik. Maka ketika Abdul Malik mendapat laporan seperti itu dia langsung mengancam Hajjaj, sehingga dia merasa takut dan berbuat baik sama Anas.
Anas pernah menjadi utusan Abdul Malik pada masa kepemerintahannya, sekitar tahun 92. Dia membangun semua kotar Dimsiq. Ketika Anas bergegas menuju masjid Dimsiq, Makhul bertanya padanya, “Apakah wajib berwudlu ketika selesai mengurus jenazah? Beliau menjawab “Tidak usah wudlu”
Ketika Anas menghadap Walid, dia bertanya, “Apa yang telah engkau dengar iranian Rasul perihal hari kiamat? Anas menjawab, “Saya mendengar Rasulullah n bersabda “Kalian dan hari kiamat seperti dua ini -jari telunjuk dan jari tengah-”
Zuhud dan Ketawakalannya
Ketika seorang ruler datang untuk memberikan fa’i kepada Anas, dia mengatakan apakah anda mau mengambil 1/5? Dia menjawab, “Tidak” Ia tidak menerimanya.
Ketika Anas sakit, ditawarkan kepadanya medium didatangkan seorang dokter, tapi Anas malah menjawab ” Seorang dokter malah menyakitiku”
Syafaat Rasul untuk Anas
Imam Ahmad berkata : Anas meminta syafaat kepada Rasulullah n pada hari kiamat. Maka rasul menjawab, “Ya pasti saya kwa penuhi permohonanmu.” Anas bertanya, “Di manakah saya memohonnya pada hari kiamat nanti, wahai nabiyallah?” Rasul menjawab “Mintalah padaku sesuatu yang pertama kamu minta padaku yaitu di atas sirat.” Tanya Anas, “Jika aku tidak ketemu engkau di situ?” Jawab rasul, “Maka kalau tidak ketemu di sana berarti saya berada di Mizan. Jika tidak ketemu di Mizan, maka saya ada di Telaga, saya tidak salah tentang tiga tempat tersebut pada hari kiamat”
Harapan Anas
Anas adalah pemilik sandal dan kantong kulit Rasulullah saw. Anas berkata, : Aku sangat mendambakan akan bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata ” Wahai Rasulullah saw aku adalah pembantu kecilmu”
 Wafat
Dikatakan kepada Anas, “Engkau adalah sahabat Rasulullah n yang paling terakhir yang masih hidup.” Anas menjawab, Kaum Arab masih tersisa, adapun dari sahabat beliau, maka saya adalah orang yang fence akhir yang masih hidup. Ketika Anas sakit, ditawarkan kepadanya agar didatangkan seorang dokter, tapi Anas malah menjawab ” Seorang dokter menyakitiku” dan dia memohon gum dia ditalkin ‘Laa ilaha illallh, karena dia (Malaikat) telah datang. Dia senantiasa mengatakannya, sampai Malaikat pencabut nyawa mencabut nyawanya. Di sisi dia ada tongkat kecil punya Rasulullah SAW yang kemudian dikubur bersamanya.
Ketika Anas wafat, beliau berumur 107 tahun. Berkata Waqidi dan lainnya” Anas adalah sahabat di Basrah yang paling terakhir wafatnya.” Gestation ahli sejarah selisih dalam menentukan kematian beliau, ada yang mengatakan wafat pada tahun 90, 91, 92 dan ada pula yang mengatakan tahun 93, dan inilah yang mashur menurut jumhur. Muhammadan Ahmad berkata : Anas bin Malik dan Jabir bin Zaid wafat bersamaan pada hari Jum’аt, tahun 93.
Qotadah berkata : Ketika Anas wafat, Muariq al ‘Ajli berkata, Hari ini telah pergi / hilang setengah dari pada ilmu. Dia ditanya, kenapa bisa demikian wahai Abu Mu’tamar? Ia menjawab : Jika ada orang-orang pengikut hawa nafsu menyelisihi kita hadits dari Rasulullah n kita katakan pada mereka : “Mari kita kembalikan pada orang yang mendengar (Anas) darinya (Rasul).” Biografi Sahabat Rasulullah SAW.

Pokok Ilmu Nahwu Shorof

Pokok Ilmu Nahwu Shorof

Pokok Ilmu Nahwu Shorof , Pentingnya ilmu nahwu shorof menjadi fardu Ain bagi para tholib, kewajiban menguasai sak pok pokok ilmu nahwu shorof/nahwukekuatan kita bagi para Mubaligh.
Apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu? Ilmu nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara atau kaidah bahasa arab seperti “grammer” untuk bahasa inggris.
Apa tujuan belajar ilmu nahwu?
Tujuan belajar ilmu nahwu adalah supaya dapat berbahasa arab yang baik dan benar sesuai
Pokok Ilmu Nahwu Shorof , Huruf merupakan bagian dari kata-kata atau dengan istilah lain kata adalah kata adalah kumpulan dari huruf-huruf. Dalam bahasa Indonesia Harf di sebut dengan Huruf .Contoh :
ب – ي – ت – ف – ك
Huruf – huruf ini belum mempunyai arti. Jumlah huruf dalam bahasa arav ada 28 huruf ,disebut dengan istilah huruf hijaiyah ( alphabet ).

Pokok Ilmu Nahwu Shorof | Pembagian Huruf

Pokok Ilmu Nahwu Shorof | Pembagian Huruf terbagi dua bagian yaitu :
1.    Huruf Hijaiy / alphabetik atau Huruf Mabny
Contoh : ا – ي – ك – غ  dan lain – lain.
2.    Huruf Ma’ani
Adalah huruf-huruf yang mempunyai arti, contoh او atau و atau ثم  .

Pokok Ilmu Nahwu Shorof | Kalimat

Pokok Ilmu Nahwu Shorof , Kalimat adalah Lafazh yang mempunyai arti baik satu huruf atau dua huruf atau lebih. Dalam bahasa indonesia disebut kata.
Contoh :
البيت – المسجد – إلى – يكتب
Kalimat dalam bahasa arab adalah kata ,dalam bahasa arab adalah Jumlah Mufidah.
Pokok Ilmu Nahwu Shorof | Macam-macam Kalimat
Pokok Ilmu Nahwu Shorof, macam kalimat dalam bahasa arab terbagi menjadi tiga :
1.    Isim           = kata benda
2.    Fiil             = Kata Kerja
3.    Huruf        = Kata sambung,kata penghubung atau kata tugas.
Ini adalah artikel pertama yang akan membahas tentang nahwu shorof Insya Alloh  akan kami teruskan pembahsan tentang Pokok Ilmu Nahwu Shorof.

Keajaiban dan ayat-ayat Allah

Keajaiban dan ayat-ayat Allah , ‘Air Terjun Lava’ di Taman Nasional Yosemite

Keajaiban dan ayat-ayat Allah ,sangat banyak sekali bahkan pada diri kita pun sangat banyak keajaiban dan ayat-ayat Allah yang keajaiban dan ayat-ayat Allah/keajaibanbisa menjadi nasihat bagi kita semua.

Keajaiban dan Ayat-ayat Allah

Keajaiban dan ayat-ayat Allah , Air Terjun Lava Oleh: Adam Parris-Long ,Fenomena ini bisa saja terlihat di Gunung Etna, Sisilia, yang sedang mengeluarkan lahar. Hanya saja, jejak api ini bukanlah luapan lava, melainkan air terjun yang kena cahaya matahari.

Keajaiban dan ayat-ayat Allah berada di Taman Nasional Yosemite

Keajaiban dan ayat-ayat Allah yang berada di Taman Nasional Yosemite, California, ini muncul saat matahari terbenam dan hanya pada pertengah Februari. Fotografer dan pengunjung taman sengaja menunggu penampakan fenomena alam ini.
Kemunculan efek ini sangat bergantung pada cuaca, garis lurus antara cahaya matahari dan bumi akan membuat air terjun Horsetail di Taman Yosemite menjadi oranye terang, seperti api.
Warna tersebut adalah hasil refleksi sinar matahari terhadap batuan granit di balik tumpahan air. Jika matahari terbenam saat langit mendung, maka efek ini tidak akan muncul.
Air terjun Horsetail terletak di formasi bebatuan El Capitan yang terentang sekitar 1,09 km di atas lembah Yosemite.
Michael Frye, penulis buku Thе Photographer’s Guide tο Yosemite, bilang, “Horsetail terletak di tempat yang sangat unik. Saya tidak tahu air terjun lain di bumi ini yang mendapat cahaya seperti itu.”
“Berapa banyak air terjun yang terletak di tebing tinggi dan terbuka? Kebanyakan terletak di kubah atau ngarai dan tidak akan mendapat matahari. Geografi Yosemite yang unik membuat air terjun ini berbeda,” katanya.
“Jika Anda mendapat saat yang tepat, warnanya jadi keemasan, merah-oranye yang mengagumkan.”
Petugas taman nasional percaya cahaya ini akan bertahan sampai 24 Februari. Tempat terbaik untuk melihatnya adalah timur puncak, dekat area piknik El Capitan.
Pemandangan mengagumkan ini pertama kali diambil oleh fotografer dunia Galen Rowell pada 1973.
Berfikirlah di mana Keajaiban dan ayat-ayat Allah.

Biografi Sahabat Rasulullah SAW

Biografi Sahabat Rasulullah SAW | Abdullah Bin Mas’ud

Biografi Sahabat Rasulullah SAW , Abdullah Ibnu Mas’ud Ibnu Ghafil al-Hudzali. Julukannya “ Abu Abdirahman”. Ia sahabat ke biografi sahabat rasulullah saw/sahabatenam yang paling dahulu masuk islam. Ia hijrah ke Habasyah dua kali, dan mengikut semua peperangan bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Dalam perang Badar, Ia berhasil membunuh Abu Jahal.

Biografi Sahabat Rasulullah SAW | Manakib Abdullah Ibnu Mas’ud

Biografi Sahabat Rasulullah SAW , Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda” Ambilah al-Quran dari empat orang: Abdullah, Salim (sahaya Abu Hudzaifah), Muadz bin Jabal dan Ubay bin Ka’ab”. Menurut para ahli hadits, kalau disebutkan “Abdullah” saja, yang dimaksudkan adalah Abdullah bin Mas’ud ini.
Ketikah menjadi Khalifah, Umar mengangkatnya menjadi Hakim dan Pengurus kas negara di kufah. Ia simbol bagi ketakwaan, kehati-hatian, dan kesucian diri.
Sanad paling shahih yang bersumber dari padanya ialah yang diriwayatkan oleh Sufyan ats-Tsauri, dari Mansyur bin al-Mu’tamir, dari Ibrahi, dari alqamah. Sedangkan yang paling dlaif adalah yang diriwayatkan oleh Syuraik dari Abi Fazarah dari Abu Sаіd.

Biografi Sahabat Rasulullah SAW | Guru Serta Muridnya

Biografi Sahabat Rasulullah SAW , Abdullah ibnu Mas’ud hadits dari Umar dan Sa’ad bin Mu’adz. Yang meriwayatkan hadits darinya adalah Al-Abadillah (“Empat orang yang bernama Abdullah”), Anas bin Malik, Jabir bin Abdullah, Abu Musa al-Asy’ari, Alqamah, Masruq, Syuraih al-Qadli, dan beberapa yang lain. Jumlah hadits yang ia riwayatkan mencapai 848 hadits.
Beliau datang ke Medinah dan sakit disana kemudian wafat pada tahun 32 H dan dimakamkan di Baqi, Sahabat Rasulullah Utsman bin ‘Affan ikut menshalatkannya. Insya Alloh sejarah para sahabat akan kami teruskan artikelnya beserta Biografi Sahabat Rasulullah SAW.

7 IMAM QURRO SAB’AH

7 IMAM QURRO SAB’AH

7 imam qurro sab’ah memang jarang terdengar dikalangan tholib, tetapi itu adalah bagian dari ilmu bacaan yang disampaikan oleh 7 imam qurro sab'ah/2_238Rasululloh SAW kepada kita yang harus kita pelajari sepol-kemampuan kita.

7 IMAM QURRO SAB’AH

7 IMAM QURRO SAB’AH ini memiliki cara membaca masing – masing ,jadi sebanya 21 cara membaca termsuk Imam Hasf di dalamnya, beliau termsuk murid dari Imam A’sim , beliau ( Imam Hafs ) berguru bersama Imam Syu’bah bin Ayyasy bin salim Al-Hanath Al-Asadi Alkufi , Julukan Beliau Abu Bakar.

7 IMAM QURRO SAB’AH

Mempelajari bacaan 7 Imam Qurro Sab’ah ada yang mengatakan begitu sulit, namun dengan metode kami bacaan 7 Imam qurro sab’ah bukan hanya sekedar belajar tetapi bisa di praktekan, baik ketika saling menderes tapi juga ketika sholat.
1. PENGERTIAN QIROAT
Al-Qira’aat adalah jamak dari kata qiro’ah yang berasal dari qara’a – yaqra’u – qirâ’atan. Menurut istilah qira’аt ialah salah satu aliran dalam pelafalan/pengucapan Al-Qur’аn yang dipakai oleh salah seorang imam qura’ yang berbeda dengan lainnya dalam hal ucapan Al-Qur’anul Karim. Qira’аt ini berdasarkan sanad-sanadnya sampai kepada Rasulullah SAW.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU QIRO’AT
Para sahabat mempelajari cara pengucapan Al-Quran langsung dari Rasulullah SAW, bahkan beberapa dari ‘secara resmi’ direkomendasikan oleh Rasulullah SAW sebagai rujukan sahabat lainnya dalam pengucapan Al-Quran.
• Dari Abdullah bin Amr bin Ash, Rasulullah SAW bersabda : ” Ambillah (belajarlah) Al-Quran dari empat orang : Abdullah bin Mas’ud, Salim, Muadz, dan Ubai bin Ka’b ” (HR Bukhori)
• Rasulullah SAW juga bersabda : ” Barang siapa yang ingin membaca Al-Quran benar-benar sebagaimana ia diturunkan, maka hendaklah membacanya seperti bacaan Ibnu Ummi Abd (Abdullah bin Mas’ud)
Diantara sahabat yang populer dengan bacaannya adalah: Utsman bin Affan, Ali bin Abi Tholib, Ubay bin Ka’b, Zaid bin Tsabit, Abu Darda, Ibnu Mas’ud, dan Abu Musa al-Asy’ary. Dari mereka inilah kebanyakan para sahabat dan tabi’іn di seluruh daerah belajar. Kemudian para tabi’іn tersebut menyebar di kota-kota besar pemerintahan Islam, diantaranya adalah :
a) Madinah : Ibnu Musayyib, Urwah, Salim, dan Umar bin Abdul Aziz
b) Mekah : Ubaid bin Umair, Atho’ bin Abi Robah, Thowus, Mujahid, Ikrimah
c) Kufah : ilqimah, al-aswad, masruq, ubaidah, dll
d) Bashroh : abu aliyah, abu roja’, qotadah, ibnu siirin
e) Syam : al-mughiroh, shohib utsman, dll
Kemudian pada masa tabi’іn awal abad 1 Hijriyah, beberapa kelompok mulai sungguh-sungguh menata tata baca dan pengucapan al-Quran hingga menjadi ilmu tersendiri sebagaimana ilmu-ilmu syariah lainnya. Kemudian muncul pula madrasah-madrasah qiro’ah yang mempelajai ilmu tersebut, yang akhirnya memunculkan keberadaan para qurro’, yang hingga hari ini qiroat qur’аn banyak disandarkan kepada mereka, khususnya imam qurro yang tujuh.
3. RAGAM QIRO’AT & HUKUM-HUKUMNYA
Sebenarnya Imam atau guru Qiraat itu jumlahnya banyak hanya sekarang yang populer adalah tujuh orang. Qiraat tujuh orang imam ini adalah qiraat yang shahih dan memenuhi syarat-syarat disebut qiroaat yang shoih. Syarat tersebut antara lain :
1) Muwafawoh bil Arobiyah ( sesuai dengan bahasa arab)
2) Muwafaqoh bi ahad rosm utsmani ( sesuai dengan salah satu penulisan mushaf Utsmani)
3) Shihhatus Sanad ( bersandarkan dari sanad atau riwayat yang shohih / kuat)
Dengan ketentuan-ketentuan di atas, kemudian para ulama membagi qiro’аt menjadi beberapa jenis dilihat dari layak tidaknya untuk diikuti :
1) Mutawatir ; yaitu qiraat yang dinukil oleh sejumlah besar periwayat yang tidak mungkin bersepakat untuk berdusta , dari sejumlah orang yang seperti itu dan sanadnya bersambung hingga penghabisannya, yakni Rasulullah Saw. Juga sesuai dengan kaidah bahasa arab dan rasam Ustmani
2) Masyhur, yaitu qiraat yang sahih sanadnya tetapi tidak mencapai derajat mutawatir, sesuai dengan kaidah bahasa arab dan rasam Ustmani serta terkenal pula dikalangan para ahli qiraat sehingga tidak dikategorikan qiraat yang salah atau syaz. qiraat macam ini dapat digunakan.
3) Ahad, yaitu qiraat yang sahih sanadnya tetapi menyalahi rasam Ustmani, menyalahi kaidah bahasa Arab, atau tidak terkenal. Qiraat macam ini tidak dapat diamalkan bacaanya.
4) Syaz, yaitu qiraat yang tidak sahih sanadnya.
5) Ma’udu, yaitu qiraat yang tidak ada asalnya.
6) Mudraj, yaitu yang ditambahkan ke dalam qiraat sebagai penafsiran (penafsiran yang disisipkan ke dalam ayat Quran)
Keempat macam terakhir ini tidak boleh diamalkan bacaannya.
4. QARI TUJUH YANG MASYHUR
Para Qari yang hafal Al-Qur’аn dan terkenal dengan hafalan serta ketelitiannya, dan menyampaikan qira’аt kepada kita sesuai dengan yang mereka terima dari sahabat Rasulullah SAW. Qira’аt yang mutawatir semuanya kita kutip dari para qari yang hafal Al-Qur’аn dan terkenal dengan hafalan serta ketelitiannya.
Mereka ialah imam-imam qira’аt yang masyhur yang meyampaikan qira’аt kepada kita sesuai dengan yang mereka terima dari sahabat Rasulullah SAW. Mereka memiliki keutamaan ilmu dan pengajaran tentang kitabullah Al-Qur’аn sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baiknya orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’аn dan mengajarkannya”.
Berikut sekilas tentang profil mereka :
1) Ibnu ‘Amir (118 H)
Nama lengkapnya adalah Abdullah al-Yahshshuby seorang qadhi di Damaskus pada masa pemerintahan Walid ibnu Abdul Malik. Pannggilannya adalah Abu Imran. Dia adalah seorang tabi’іn, belajar qira’аt dari Al-Mughirah ibnu Abi Syihab al-Mahzumy dari Utsman bin Affan dari Rasulullah SAW. Beliau Wafat di Damaskus pada tahun 118 H. Orang yang menjadi murid, dalam
2) Ibnu Katsir (120 H)
Nama lengkapnya adalah Abu Muhammad Abdullah Ibnu Katsir ad-Dary al-Makky, ia adalah imam dalam hal qira’аt di Makkah, ia adalah seorang tabi’іn yang pernah hidup bersama shahabat Abdullah ibnu Jubair. Abu Ayyub al-Anshari dan Anas ibnu Malik, dia wafat di Makkah pada tahun 120 H. Perawinya dan penerusnya adalah al-Bazy wafat pada tahun 250 H. dan Qunbul wafat pada tahun 291 H.
3) ‘Ashim al-Kufy (128 H)
Nama lengkapnya adalah ‘Ashim ibnu Abi аn-Nujud al-Asady. Disebut juga dengan Ibnu Bahdalah. Panggilannya adalah Abu Bakar, ia adalah seorang tabi’іn yang wafat pada sekitar tahun 127-128 H di Kufah. Kedua Perawinya adalah; Syu’bah wafat pada tahun 193 H dan Hafsah wafat pada tahun 180 H.
4) Abu Amr (154 H)
Nama lengkapnya adalah Abu ‘Amr Zabban ibnul ‘Ala’ ibnu Ammar al-Bashry, sorang guru besar pada rawi. Disebut juga sebagai namanya dengan Yahya, menurut sebagian orang nama Abu Amr itu nama panggilannya. Beliau wafat di Kufah pada tahun 154 H. Kedua perawinya adalah ad-Dury wafat pada tahun 246 H. dan аѕ-Susy wafat pada tahun 261 H.
.
5) Hamzah al-Kufy (156 H)
Nama lengkapnya adalah Hamzah Ibnu Habib Ibnu ‘Imarah az-Zayyat al-Fardhi ath-Thaimy seorang bekas hamba ‘Ikrimah ibnu Rabi’ аt-Taimy, dipanggil dengan Ibnu ‘Imarh, wafat di Hawan pada masa Khalifah Abu Ja’far al-Manshur tahun 156 H. Kedua perawinya adalah Khalaf wafat tahun 229 H. Dan Khallad wafat tahun 220 H. dengan perantara Salim.
6) Imam Nafi. (169 H)
Nama lengkapnya adalah Abu Ruwaim Nafi’ ibnu Abdurrahman ibnu Abi Na’im al-Laitsy, asalnya dari Isfahan. Dengan kemangkatan Nafi’ berakhirlah kepemimpinan para qari di Madinah al-Munawwarah. Beliau wafat pada tahun 169 H. Perawinya adalah Qalun wafat pada tahun 12 H, dan Warasy wafat pada tahun 197 H.
7) Al-Kisaiy (189 H)
Nama lengkapnya adalah Ali Ibnu Hamzah, seorang imam nahwu golongan Kufah. Dipanggil dengan nama Abul Hasan, menurut sebagiam orang disebut dengan nama Kisaiy karena memakai kisa pada waktu ihram. Beliau wafat di Ranbawiyyah yaitu sebuah desa di Negeri Roy ketika ia dalam perjalanan ke Khurasan bersama ar-Rasyid pada tahun 189 H. Perawinya adalah Abul Harits wafat pada tahun 424 H, dan ad-Dury wafat tahun 246 H.
Syathiby mengatakan: “Adapun Ali panggilannya Kisaiy, karena kisa pakaian ihramnya, Laits Abul Haris perawinya, Hafsah ad-Dury hilang tuturnya.
5. HIKMAH PERBEDAAN DALAM QIROAH SAB’AH
Dalam perbedaan di antara qiroah-qiroah yang shahih, kita dapatkan hikmah sebagai berikut :
1) Bukti yang jelas tentang keterjagaan Al-Quran dari perubahan dan penyimpangan, meskipun mempunyai banyak qiroat tetapi tetap terpelihara.
2) Keringanan bagi umat serta kemudahan dalam membacanya.
3) Membuktikan kemukjizatan Al-Quran, karena dalam qiroat yang berbeda ternyata bisa memunculkan istinbat jenis hukum yang berbeda pula.
Contoh dalam masalah ini adalah lafadhz : ” wa arjulakum” dalam Al-Maidah ayat 6, yang juga bisa dibaca dalam qiroah lain dengan “wa arjulikum “. Maka yang pertama menunjukkan hukum mencuci kedua kaki dalam wudhu. Sementara yang kedua menunjukkan hukum mengusap ( al-mash) kedua kaki dalam khuf atau sejenis sepatu.
4) Qiroat yang satu bisa ikut menjelaskan / menafsirkan qiroat lain yang masih belum jelas maknanya.
Contoh masalah ini : dalam surat Jumat ayat 9, lafal ” Fas’au “, asli katanya berarti berjalanlah dengan cepat, tetapi ini kemudian diterangkan dengan qiroat lain : ” famdhou” yang berarti pergilah , bukan larilah.
Artikel ini sebagian besar dari : marcopangngewa.blogspot.com ,anda ingin belajar bacaan 7 imam qurro sab’ah ?