Pengertian Dakwah Islam
Dakwah Islam Secara etimologis, kata “dakwah” berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti: panggilan, ajakan, dan seruan. Sedangkan
dalam ilmu tata bahasa Arab, kata dakwah adalah bentuk dari isim masdar
yang berasal dari kata kerja : دعا, يدعو, دعوة artinya : menyeru,
memanggil, mengajak. Dalam pengertian yang integralistik dakwah
merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang ditangani oleh para
pengemban dakwah untuk mengubah sasaran dakwah agar bersedia masuk ke
jalan Allah, dan secara bertahap menuju perikehidupan yang Islami.
Pendapat Tentang Dakwah Islam
Dakwah Islam
Menurut Farid Ma’ruf Noor, merupakan suatu perjuangan hidup untuk
menegakkan dan menjunjung tinggi undang-undang Ilahi dalam seluruh aspek
kehidupan manusia dan masyarakat sehingga ajaran Islam menjadi shibghah
yang mendasari, menjiwai, dan mewarnai seluruh sikap dan tingkah laku
dalam hidup dan kehidupannya.
Menurut Abu Bakar Atjeh, dakwah Islam
adalah seruan kepada semua manusia untuk kembali dan hidup sepanjang
ajaran Allah yang benar, yang dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan
nasehat yang baik.
Menurut Toha Yahya Umar, dakwah Islam
adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana ke jalan yang benar sesuai
dengan perintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan dunia akherat.
Kesimpulan dakwah Islam
Dari beberapa definisi di atas paling tidak dapat diambil kesimpulan tentang dakwah Islam:
Dakwah islam itu adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sadar dan terencana.
Usaha dakwah islam itu adalah untuk
memperbaiki situasi yang lebih baik dengan mengajak manusia untuk selalu
ke jalan Allah SWT. Dalam kaitannya dengan makna dakwah, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan secara seksama, agar dakwah islam dapat
dilaksanakan dengan baik.
Dakwah Islam sering disalah artikan
sebagai pesan yang datang dari luar. Istilah “dakwah pembangunan” adalah
contoh yang menggambarkan seolah-olah ada dakwah islam yang tidak
membangun atau dalam makna lain, dakwah islam yang pesan-pesannya penuh
dengan tipuan sponsor.
Masyarakat yang dijadikan sasaran dakwah Islam
sering dianggap masyarakat yang vacum ataupun steril, padahal dakwah
islam sekarang ini berhadapan dengan satu setting masyarakat dengan
beragam corak dan keadaannya, dengan berbagai persoalannya, masyarakat
yang serba nilai dan majemuk dalam tata kehidupannya, masyarakat yang
berubah dengan cepatnya, yang mengarah pada masyarakat fungsional,
masyarakat teknologis, masyarakat saintifik dan masyarakat terbuka. Akan
tetapi, sikap ini tidaklah berarti menafikan perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi dari kegiatan dakwah islam yang dilakukan. Dakwah islam
adalah komunikasi, akan tetapi komunikasi belum tentu dakwah islam ,
adapun yang membedakannya adalah terletak pada isi dan orientasi pada
kegiatan dakwah islam dan kegiatan komunikasi. Sedangkan pada dakwah
islam isi pesannya jelas berupa ajaran Islam dan orientasinya adalah
penggunaan metode yang benar menurut ukuran Islam. Dakwah islam
merupakan komunikasi ajaran-ajaran Islam dari seorang da’i kepada ummat
manusia dikarenakan didalamnya terjadi proses komunikasi.
Unsur – Unsur Dakwah Islam
Dakwah islam dalam pembahasan
ini adalah bagian-bagian yang terkait dan merupakan satu kesatuan dalam
suatu penyelenggaraan dakwah. Jadi, unsur-unsur dakwah islam tersebut
adalah:
Subjek Dakwah islam Dalam hal ini yang
dimaksud dengan subjek dakwah adalah yang melaksanakan tugas-tugas
dakwah, orang itu disebut da’i atau muballigh.
Dalam aktivitasnya subjek dakwah islam
dapat secara individu ataupun bersama-sama. Hal ini tergantung kepada
besar kecilnya skala penyelenggaraan dakwah islam dan
permasalahan-permasalahan dakwah islam yang akan digarapnya. Semakin
luas dan kompleks-nya permasalahan dakwah islam yang dihadapi, tentunya
besar pula penyelenggaraan dakwah islam dan mengingat keterbatasan
subjek dakwah islam , baik di bidang keilmuan, pengalaman, tenaga dan
biaya, maka subjek dakwah islam yang terorganisir akan lebih efektif
daripada yang secara individu (perorangan) dalam rangka pencapaian
tujuan dakwah islam.
Dalam pengertian subjek dakwah islam
yang terorganisir, dapat dibedakan dalam tiga komponen, yaitu (1) da’i,
(2) perencana dan (3) pengelola dakwah.
Menguasai ilmu pengetahuan yang ada hubungannya dengan tugas-tugas dakwah islam.
Objek Dakwah islam(audience).
Objek dakwah islam adalah setiap orang atau sekelompok orang yang dituju atau menjadi sasaran suatu kegiatan dakwah.
Materi Dakwah Islam adalah isi pesan
yang disampaikan oleh da’i kepada objek dakwah islam, yakni ajaran agama
Islam sebagaimana tersebut dalam al-Qur’аn dan Hadits. Agama Islam yang
bersifat universal yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, dan
bersifat abadi sampai di akhir jaman serta mengandung ajaran-ajaran
tentang tauhid, akhlak dan ibadah.
Kesimpulan dakwah Islam
Materi dakwah Islam meliputi tauhid,
akhlak, dan ibadah. Sangat mendalam dan luasnya ajaran Islam menuntut
subjek dakwah islam dalam penyampaian materi dakwah islam sesuai dengan
kondisi objektif objek dakwah islam
, sehingga akan terhindar dari pemborosan. Oleh karena itu, seorang
da’i hendaknya mengkaji objek dakwah islam dan strategi dakwah islam
terlebih dahulu sebelum menentukan materi dakwah islam sehingga
terhindar dari hal-hal yang dapat menghambat kegiatan dakwah islam.
Metode Dakwah Islam
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Landasan Dakwah Islam
Landasan dakwah islam dalam al- Qur’аn
yaitu: Bil hikmah ( kebijaksanaan), yaitu cara-cara penyampaian
pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan keadaan penerima dakwah islam.
Operasionalisasi metode dakwah bil
hikmah dalam penyelenggaraan dakwah islam dapat berbentuk:
ceramah-ceramah pengajian, pemberian santunan kepada anak yatim atau
korban bencana alam, pemberian modal, pembangunan tempat-tempat ibadah
dan lain sebagainya.
Tujuan Dakwah islam Sebagai bagian dari
kegiatan dakwah Islam tentunya mempunyai tujuan. Secara hakiki dakwah
islam mempunyai tujuan menyampaikan kebenaran ajaran yang ada dalam
al-Qur’аn-al-Hadits dan mengajak manusia untuk mengamalkanya. Tujuan
dakwah islam ini dapat dibagi menjadi, tujuan yang berkaitan dengan
materi dan objek dakwah.
Dilihat dari aspek tujuan objek dakwah ada empat tujuan yang meliputi: tujuan perorangan, tujuan untuk keluarga, tujuan untuk masyarakat, dan tujuan manusia sedunia.
Tujuan hukum, aktivitas dakwah bertujuan
terbentuknya umat manusia yang mematuhi hukum-hukum yang telah
disyariatkan oleh Allah SWT. Dari keseluruhan tujuan dakwah dilihat dari
aspek maupun materi dakwah, maka dapat dirumuskan memperoleh
kebahagiaan dunia dan akhirat adalah tujuan dakwah Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar