Sabtu, 06 Oktober 2012

Pengertian Dakwah Itu Sendiri

PENGERTIAN DAKWAH

pengertian dakwah/MUBALIGHPengertian dakwah secara sederhana adalah mengajak pada kebaikan dan mencegah dari yang munkar , Dakwah dan dai lbarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan fidak bisa dipisahkan. Tanpa dai, dakwah tidak mungkin tersebar. Oleh karena itu, dai adalah faktor terpenfing dalam dakwah. Dai sering disebut oleh kebanyakan orang  dengan sebutan mubaligh, kiai, atau sebutan lainnya. Akan tetapi, sebutan-sebutan tersebut lebih menyempitkan pengertian dakwah.

Pengertian Dakwah Dan  Bagaimana Adab Dakwah

Pengertian dakwah itu bila seseorang pembawa dakwah sudah mengayunkan langkah, berbagai corak manusia yang akan dijumpainya. Dia akan berhadapan dengan faham-faham dan pegangan tradisional yang sudah berurat berakar, dengan setengah orang yangn apriari mau menolak tiap-tiap apa yang baru, dengan orang yang ingin mempertahankan kedudukan dan gengsinya, dan kawatir kalau-kalau apa-apa yang disampaikan itu akan merugikaanya, dengan kejahiliannya orang-orang bodoh, yang reaksinya secara bodoh pula, dengan cerdik cendekiawan yang hanya mau menerima sesuatu atas dasar hujjah dan keterangan – keterangan yang “nyata”, dengan orang yangn ragu-ragu disebabkan karena pengetahuannya yang tanggung dari pengertian dakwah.

Pengertian Dakwah Menurut Beberapa Hadist

Pengertian dakwah Menurut sabda Rasulullah SAW. yang Artinya : Berbicaralah kepada manusia menurut kadar akal (kecerdasan) mereka masing-masing.(HR. Muslim).
Dalam hadist lain :
Artinya : Kami diperintah, supaya berbicara kepada manusia menururt kadar akal (kecerdasan mereka masing-masing. (HR. Muslim).
Pengertian dakwah dalam menghadapi suatu golongan
Pengertian dakwah pada golongan macam apapun yang akan dihadapi masing-masing menghendaki cara yang mengandung “kemudahan” dan “kesulitan” sendiri-sendiri. Pengertian Dakwah Dan Pokok persoalan bagi pembawa dakwah, ialah bagaimana menentukan cara yang tepat dan efektif dalam menghadapi suatu golongan tertentu dalam satu keadaan dan suasana yang tertentu.
Itulah yang dimaksud dengan hikmah, dalam Al-Qur’аn surat An-Nahl : 125.
Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Menghadapi cerdik cendekiawan yang cinta kebenaran dapat berfikir secara kritis, mereka ini harus dipanggil dengan hikmah yakni dengan alas аn-alasan, dan menyampaikan pengertian dakwah dengan dalil-dalin dan hujjah yang dapat diterima oleh kekuatan akan mereka. Menghadapi golongan awam, orang kebanyakan yang belum dapat berfikir secara kritis dan mendalam, belum dapat menangkap pengertian –pengertian yang tinggi-tinggi. Mereka ini dipanggil dengan mauidzah hasanah, dengan anjuran dan didikan baik-baik, dengan ajaran-ajaran yang mudah difahami.
Adapun menghadapi golongan yang tingkat kecerdasannya diantara kedua golongan tersebut, mereka ini dipanggil dengan mujadalah billati hiya ahsan, cara menyampaikan pengertian dakwah yakni dengan bertukar pikiran guna mendorong supaya berfikir secara sehat dengan cara-cara yang lebih baik sehingga bisa menerima pengertian dakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar