Keutamaan Dο′a dan Manfaat Dο′a
Sebelum kita mengetahui keutamaan dο’a , terlebih dulu kita memahami bahwa dο’a itu sangat wajib, karena Allah SWT mengancam kita apabila kita tidak mau berdo’a.
ادْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ
إِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُوْنَ
جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ * سورة الغافر 60
Artinya : Berdo’alah kalian
padaKU , sesungguhnya orang-orang yang sombong dari ibadah kepadaKU,
akan aku masukan mereka kedalam neraka Jahannam dengan keadaan hina.
Manfaat dari Keutamaan Dο’a
Manfaat dari Keutamaan Dο’a
mempunyai kekuatan yang luar biasa. Dο’a merupakan salah satu bentuk
ibadah yang paling mulia di sisi Allah. Dο’a adalah inti sarinya
ibadah. (HR. Tirmidzi). Dο’a adalah senjatanya seorang mukmin dan tiang
(pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya’la). Dengan
senantiasa berdo’a akan menghadirkan energi baru, menambah stamina dan
menenangkan batin dan jiwa.
Diriwayatkan dari shahabat
Nu’man bin Basyir ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dο’a adalah
ibadah”, kemudian setelah itu beliau membaca ayat “Berdo’alah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam
keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60) (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam
Adabul Mufrad nο.714.
Di ayat lain disebutkan : “Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah)
bahwasanya Aku adalah dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang
berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku”. (QS. Al Baqarah: 186).
Di dalam hadits lain
Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan dο’a, “Tidak ada sesuatu yang
lebih mulia di sisi Allah ta’ala selain dο’a” (HR. Ahmad nο. 8733.
Syu’iab Al Arnauth berkata bahwa hadits ini hasan).
Keutamaan Dο’a
Adapun Keutamaan-Keutamaan dο′a di antaranya adalah :
1. Dο′a merupakan ibadah dan
sebuah ketaatan atas perintah Allah. Allah ber firman: Dan Tuhanmu
berfirman: Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kaperkenankan bagimu,
sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan
masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina. (al Mukmin: 60). Di dalam
sebuah hadits disebutkan: Dari аn-Nu’man bin Basyir berkata, bahwa
Rasulallah bersabda: Dο′a adalah ibadah.
2. Merupakan perbuatan yang
paling mulia dan dicintai oleh Allah. Dari Abu Hurairah Rasulullah
bersabda: Tidak ada sesaatu yang lebih mulia di sisi Allah dari dο′a.
3.Dο′a menghalangi kemurkahan
Allah. Karena orang yang tidak berdo’a kepada Allah, Allah akan marah
kepadanya sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulallah, Barangsiapa
yang tidak meminta kepada Allah, Allah akan marah padanya.
4. Dο′a menunjukkkan
kecerdasan dan kekuatan batin seseorang. Dari Abu Hurairah bahwasanya
Rasulullah bersabda: “Selemah-lemahnya manusia adalah orang lemah
(jarang) berdo’a dan sebakhilbakhilnya manusia adalah orang yang bakhil
dalam mengucapkan salam
5.Dο′a bisa mencegah bencana
yang belum terjadi dan menghilangkannya bila sudah terjadi. Rasulullah
bersabda: Tidak ada yang bisa menolak al Qadar (takdir) itu kecuali
dο′a.
6.Dο′a menjadi perekat tali
cinta dan kasih sayang sesama mukmin. Karena seseorang yang mendo’akan
saudaranya yang lain yang jauh, maka akan dikabulkan. Allah ber_rman:
Sesnngguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shalih, Allah akan
menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (Maryam: 96). Dan
sudah disepakati bahwa dο′a termasuk dalam iman dan amal shalih.
7.Berdo’a merupakan sifat
orang-orang muttaqin. Allah berfirman: Dan orang-orang yang datang
sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdo’a: Ya Tahan kami,
beri ampuniah kami dan saudarasaudara Kami yang telah beriman lebih
dahulu dari kami, dan janganlah engkau menjadikan kedengkian dalam hati
kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya
Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. (al Hasyr: 10). Dan juga
merupakan sifat para Nabi-nabi terdahulu, kalau mendapatkan permasalahan
mereka segera berdo’a kepada Allah, sebagaiamana yang diceritakan oleh
Allah dalam firmanNya:
“Maka Kami perkenankan dο′anya,
dan Kami menganugerahkan Yahya kepadanya. Dan Kami jadikan isterinya
dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu
bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka
berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas, dan mereka adalah
orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (al Anbiya: 90).
8.Dο′a menjadikan seseorang
tsabat (teguh/kokoh) dalam menghadapi musuh dan sarana untuk mendapatkan
pertolongan. Sebagaimana kisah Thalut dengan pasukan seadanya mampu
mengalahkan Jalut dengan bala tentaranya. Allah ber_rman: Tatkala Jalut
don tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan
tentaranya) berdo’a. “Ya Tuhan kami, berilah kesabaran pada diri kami,
dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang
Kafrr. (al-Baqarah: 250).
9.Dο′a sebagai pelarian dan
tumpuan harapan orang-prang yang teraniaya. Seperti yang di contohkan
oleh Nabi-nabi terdahulu ketika dimusuhi oleh kaumnya, bahkan akan
dibunuh dan dianiaya. Mereka berdo’a kepada Allah. Seperti yang
diceritakan oleh Allah tentang Nabi Nuh. Sebelum mereka (kaum musyrikin
Quraisy), kaum Nuh telah mendustakan (Nuh). Maka mereka mendustakan
hamba Kami (Nuh) dan mengatakan) “Dia seorang gila dan dia sudah pernah
diberi ancaman.” Maka dia mengadu kepada Tuhannya “bahwasannya aku ini
adalah orang yang dikalahkan, oleh sebab itu menangkanlah aku. (al
Qamar: 9-10). Begitu juga yang dilakukan oleh Nabi Adam sebelumnya, jaga
oleh Nabi Ibrahim, Nabi Yunus, Nabi Musa dan Nabi Muhammad.
Berbahagialah yang bisa memanfaatkan keutamaan – keutamaan dο’a.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar