Profesor Masuk Islam Karena Keajaiban alQuran
AlQuran mejadi pencerah hati dan obat sebagaimana kisah berikut ,Terbukanya tabir hati ahli farmakologi Thailand Profesor Tajaten
Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk
Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith
Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip AlQuran
surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup
dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah
hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya
kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan
diri masuk Islam.
AlQuran Membuktikan semuanya
Bunyi dari AlQuran
surat An-Nisa’ tersebut antara lain sebagai berikut;”Sesungguhnya
orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan
mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, Kami
ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya
azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana.”
Ditinjau secara anatomi lapisan kulit
kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub
Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh
darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang
telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa
nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya
ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi
persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak
pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat
merasakan pedihnya azab Allah tersebut seperti di muat dalam alquran.
Mahabesar Allah yang telah menyisipkan
firman-firman-Nya dalam alquran dan informasi sebagian kebesaran-Nya
lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb. Rabbana
makhalqta hada batila, Ya…Allah tidak ada sedikit pun yang engkau
ciptakan itu sia-sia.
Karena AlQuran – Dari Bahtera Menuju Islam
Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada AlQuran
yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini. Prof.
Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di
televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa
mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda
kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut
yang Lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan
mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari bertemu dengan
seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat AlQuran
Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan Alquran surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya
ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata
tidak ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam karena kandungan alquran yang menjadi bagian dari dakwah islam.
Kutipan ayat alquran tersebut antara lain sebagai berikut: “Dan Dialah
yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi
segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar-keduanya
dinding dan batas yang menghalang.” (alQuran Surat Al-Furqon: 53).
Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat
memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci AlQuran mampu menjelaskan
fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa.
Sebenarnya masih banyak ayat- ayat AlQuran yang menerangkan fenomena
evolution аnd genetic seperti AlQuran Surat Aѕ-Sajdah: 4, AlQuran Surat. al-A’raf: 53, AlQuran Surat. Yusuf: 3, AlQuran
Surat. Hud: 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta
dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki manusia,
maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah
yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya. Maha benar Alloh dalam firmannya
yang terdapat pada AlQuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar